Hoaks Azan Dilarang hingga LGBT, Wiranto : Memangnya Jokowi Dewa Ngelarang-ngelarang?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menkopolhukam Wiranto menilai banyak tudingan hoaks menyasar pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Misalnya hoaks azan yang dilarang berkumandang dan pengesahan pernikahan sesama jenis alias LGBT jika Jokowi kembali terpilih untuk kedua kalinya

"Kalau nanti Jokowi menang, nanti akan dilarang tuh azan, masjid dilarang. Memangnya Jokowi dewa ngelarang-ngelarang? Fitnah itu. Ada sudara kita yang terpengaruh, itu yang membuat kita nggak aman. Kita wajib melawan," tutur Wiranto dalam sambutannya di acara Rakornas Kewaspadaan Pemilu 2019, Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Baca: Sandiaga Janji akan Turunkan Harga BBM, Listrik hingga Tiket Pesawat Jika Terpilih pada Pilpres 2019

Wiranto kemudian menegaskan, pernyataannya tersebut bukanlah bagian dari kampanye, namun lebih kepada menciptakan suasana pemilu yang bebas dari saling memfitnah dan menjatuhkan.

"Ini bukan kampanye, ini kenyataan. Pemilu bukan arena kita untuk pecah, menghujat, memfitnah, apalagi saling menjatuhkan," ujar pendiri Partai Hanura itu.

Dalam acara yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri ini, turut hadir jajaran petinggi TNI, Polri, Jaksa Agung, KPU RI dan KPU Daerah, Bawaslu RI dan Bawaslu Daerah, BSSN, serta 2.500 peserta lainnya yang terdiri dari jajaran terkait.

Baca: 8 Fakta Pendeta Melinda Zidemi Dibunuh & Diperkosa, Hasil Visum hingga Status Terakhir di Whatsapp

Tautan: http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/03/27/hoaks-azan-dilarang-menkopolhukam-wiranto-memangnya-jokowi-dewa.