Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Makassar

Dibunuh Oknum Dosen, Suami Ungkap Hubungan Siti dan Pelaku, 'Mereka Tak Ada Batas'

Diketahui sebelumnya, Siti Zulaeha tewas lantaran dicekik dan dianiaya oleh Wahyu Jayadi saat keduanya sedang pergi bersama.

Editor: Frandi Piring
TribunGowa
Sukri -Suami SZ 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suami dari Siti Zulaeha Djafar (40), korban pembunuhan yang dilakukan dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Wahyu Jayadi membeberkan kedekatan antara korban dan pelaku.

Hal tersebut dijelaskan oleh suami korban, Sukri Tenri Gau, saat menjalani pemeriksaan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gowa, Rabu (27/3/2019).

Diketahui sebelumnya, Siti Zulaeha tewas lantaran dicekik dan dianiaya oleh Wahyu Jayadi saat keduanya sedang pergi bersama, Kamis (21/3/2019) lalu.

Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, Sukri menjelaskan bahwa korban kerap kali menceritakan soal Wahyu Jayadi kepadanya.

Sukri mengaku Siti Zulaeha kerap curhat soal Wahyu Jayadi terkait urusan pekerjaan yang dijalankan korban dan pelaku bersama-sama.

Berdasarkan keterangan dari Sukri, Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha tidak hanya sekadar teman kerja.

Mereka yang juga hidup bertetangga, sudah menjalani hubungan baik layaknya persaudaraan.

"Pelaku dengan almarhumah ini teman kantor, tetangga, ikatan persaudaraannya sangat kental," kata Sukri.

Baca: TRAGIS! Pria ini Kabur dan Tega Biarkan Pacar Diperkosa Bergiliran Orang Tak Dikenal

Bahkan Sukri mengibaratkan bahwa apa yang sedang dimakan oleh keluarga korban, juga apa yang sedang dimakan oleh keluarga Wahyu Jayadi.

Dengan maksud lain, hal apa yang sedang dialami oleh korban juga turut dialami oleh pelaku.

"Kalau bisa dibilang apa yang saya makan di rumah, bisa dia (pelaku) makan di rumahnya juga, tidak ada batas," sambung Sukri.

Dalam ceritanya, Sukri juga mengungkapkan sosok Siti di matanya.

Siti Zulaeha dikenal oleh sang suami sebagai sosok yang keras dan memiliki pendirian yang teguh.

"Almarhum keras pendirian. Teguh prinsip ke siapa pun. Dia akan melawan kalau tidak sesuai dengan prinsip itu," kenang Sukri

Ia bahkan mengaku tidak percaya bahwa istrinya itu meninggal dunia lantaran dibunuh oleh Wahyu Jayadi yang sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved