Rektor UIN Bantah Pernyataan Mahfud MD Soal Setor 5 Miliar: Saya Siap Dipanggil KPK
Prof Musafir Pababbari menyebut dirinya tidak pernah menyetor uang Rp 5 miliar untuk bisa menduduki jabatannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Musafir Pababbari menyebut dirinya tidak pernah menyetor uang Rp 5 miliar untuk bisa menduduki jabatannya.
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers di Aula Rektorat Kampus UIN Alauddin Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (27/3/2019) petang.
Bantahan ini disampaikan oleh Musafir Pababari menanggapi penyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MDterkait dugaan jual beli jabatan Rektor UINAM. Penyataan Mahfud MD disampaikan dalam talkshow ILC TV One beberapa waktu lalu. Prof Andi Faisal Bakti yang sempat menang pemilihan rektor disebut Mahfud batal dilantik karena tidak menyetor uang Rp 5 miliar.
Baca: BPN Kritik Kebijakan KPU Tempatkan Pemantau Pemilu Luar Negeri di Jakarta
Dalam jumpa pers tersebut, Musafir Pababari mengaku siap membuktikan jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia siap memberikan keterangan terkait dugaan jual beli jabatan yang dituduhkan Mahfud MD.
"Itu tidak benar. Tapi kalau Mahfud MD punya data-data ya silakan, Saya siap hadir jika dipanggil KPK," kata Prof Musafir Pababari dalam jumpa pers.
Musafir Pababari melanjutkan, pemilihan rektor UIN Alauddin 2014 lalu ditentukan oleh senat kampus. Musafir menyebut tidak ada ruang bagi Kemanag untuk melakukan intevensi terhadap hasil pemilihan.
"Pemilihan rektor dilakukan melalui senat ketika itu. Satu suara pun tidak ada ruang menteri mengganti," kata Musafir.
Baca: Syahrini Liburan di Swiss, Sepatu yang Dipakainya jadi Sorotan, Harganya Terjangkau
Baca: Romahurmuziy Seret Khofifah dalam Kasus Suap Beli Jabatan, AHY: Saya Tentu Membela
Untuk itu, kata Musafir, tudahan suap lima miliar yang disampaikan Mahfud MD tidak memiliki dasar.
"Dari masa saya mau ambil uang lima miliar. Saya tidak punya uang sebanyak itu," tandas Musafir.
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polemik Pernyataan Mahfud MD, Rektor UIN Alauddin: Saya Siap Hadir Jika Dipanggil KPK