Kalah Berjudi Online, Pria Pengangguran ini Tega Jual Anak Sendiri, Ini Akibatnya!

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Belum lama ini, seorang pria asal Cina ditahan polisi karena nekat menjual anaknya sendiri seharga 25.000 Ringgit Malaysia atau setara Rp 122 Juta.

Pria ini nekat melakukan hal tersebut lantaran sudah terjerat hutang akibat sering berjudi online.

Pria bernama Jiang dan berasal dari Guiyang, Guizhou ini bahkan mengatakan kalau ia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran dirinya tak bekerja alias menganggur.

Pria ini nekat melakukan hal tersebut lantaran sudah terjerat hutang akibat sering berjudi online.

Baca: Info Kesehatan - Minum Air Berlebihan Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Ginjal

Menurut informasi dari Daily Mail yang dilansir dari World of Buzz, awalnya Jiang sempat berkata kepada istrinya akan membawa sang anak ke rumah neneknya pada November 2018 lalu.

Akan tetapi, setelah tak mendnegar kabar dari putrinya selama tiga bulan, istri Jiang mulai curiga dengan keberadaan anaknya.

Setiap kali ditanya soal putrinya, Jiang sering memberikan alasan yang berbeda-beda untuk menyembunkyian dimana keberadaan sang anak.

Setelah tiga bulan, sang istri yang sudah tak tahan lagi memutuskan untuk memeriksa HP sang suami yang saat itu tertinggal di rumah.

Sang istri kaget bukan kepalang saat menemukan kalau suaminya sudah berkomunikasi dengan sepasang suami istri asal Zhoushan, Zhejiang.

Yang lebih mengejutkan, Jiang sudah memiliki rencana untuk menjual anaknya kepada pasangan tersebut.

Bahkan ketika ia tiba di rumah sang ibu mertua, ia juga dibuat terkejut saat diberitahu kalau putrinya sudah diambil beberapa minggu sebelumnya.

Setiap kali ditanya soal putrinya, Jiang sering memberikan alasan yang berbeda-beda untuk menyembunkyian dimana keberadaan sang anak. 

Baca: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A, B, dan H, Portugal Imbang, The Three Lions Menang Telak

Setelah sang ibu melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, polisi langsung mencari keberadaan Jiang yang saat itu memang sudah menghilang.

Mereka akhirnya bisa menemukan Jiang di sebuah hotel di wilayah Guiyang dan langsung menahannya atas dugaan perdagangan manusia (penyelidikan atas kasus ini masih berjalan).