Info Kesehatan
Buah Apel Tak Boleh Dikonsumsi Terlalu Berlebihan, Bisa Berakhir Fatal, Ini Penjelasannya
Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan, tak terkecuali buah apel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan, tak terkecuali buah apel.
Apel memang baik untuk kesehatan, bahkan beberapa ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsinya karena apel kaya akan phytochemical, termasuk polifenol, myricetin, quercetin, dll.
Polifenol sendiri mengandung klorogenat yang memiliki antioksidan kanker dan mencegah penyakit kardiovaskular, myricet dan menstabilkan gula darah.
Namun yang perlu Anda ketahui, apel mengandung sejumlah zat berbahaya yang disebut dengan asam hidrosinat, dan jika memakannya dalam jumlah besar bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca: Membandingkan Kecantikan Luna Maya dan Syahrini, Jawaban Bule: Syahrini Banyak Palsu
Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dianjurkan untuk makan buah apel tanpa kulit, dan dianjurkan untuk mengupasnya sebelum memakannya.
Hal itu dimaksudkan untuk menghindari zat berbahaya yang melekat pada epidermis (kulit) memasuki tubuh.
Studi telah menunjukkan bahwa setelah apel direbus, kandungan antioksidan alami polifenol akan meningkat secara signifikan, dapat menurunkan gula darah dan lipid darah, anti oksidasi, tetapi juga menghambat kolesterol, menghilangkan radikal bebas, dan pektin apel yang dipanaskan dengan cukup.
Dua orang dalam kondisi ini juga dianjurkan untuk tidak memakan apel.
Baca: Curi Perhatian Ini Harga Tas Luna Maya, Saat Ngobrol Bareng Chris Evan Si Captain America
Seperti dihimpun dari Bastille Post simak di bawah ini :
1. Orang dengan perut dingin
Bagi orang yang menderita penyakit, perut terasa dingin, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah apel.
Karena apel adalah buah basa dan memiliki rasa manis yang rata.
Jika makan terlalu banyak, itu akan semakin memperparah kondisi orang dengan perut dingin.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda cukup makan satu apel dalam satu hari, dan makan kembali sehari atau dua hari setelahnya.
2. Penderita kolitis ulserativa