Kisah Polwan Saat Menyamar dalam Tugas, Harus Mau Pakai Rok Mini Hingga Lakukan Ini
Menjadi polisi wanita alias polwan tidak segampang yang dibayangkan selama ini.Polwan memiliki jiwa besar.
Kisah Polwan Saat Menyamar dalam Tugas, Harus Mau Pakai Rok Mini Hingga Lakukan Ini
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO -- Menjadi polisi wanita alias polwan tidak segampang yang dibayangkan selama ini.
Polwan memiliki jiwa besar. Posisinya setara dengan polisi lain yang laki-laki, meski secara fisik berbeda.
Tugas-tugas yang dilakukan pun sama beratnya.
Seperti kisah polwan Polres Garut yang musti menyamar menjadi PSK di Bali dan Kapolsek yang menelusuri bisnis esek-esek.
Saat melakukan penyelidikan kehidupan malam dan perdagangan perempuan, polwan ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.
Baca: Loncat dari Jembatan Soekarno, Lelaki Berpakaian Seragam Rumah Sakit Ratumbuysang Tewas
Kehidupan malam bagaikan dua mata koin yang sulit dipisahkan dengan narkoba dan prostitusi.
Tapi sayangnya, di beberapa tempat ada yang sampai hati memperkerjakan anak dibawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks lelaki hidung belang.
Seperti kisah yang dituturkan seorang Polwan yang sengaja menyamarkan diri menjadi seorang pekerja seks komersial alias PSK.
Melansir Sripoku.com dan Tribun Medan, adalah Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rochana Sulistyaningrum yang terjun langsung menyamar menjadi PSK.
Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
Berikut kisah sang Kapolsek yang menyamar jadi PSK yang dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Baca: Member Super Junior dan TVXQ Tiba di Jogja, Tempat Inilah yang Akan Jadi Tujuan Mereka
1. Awalnya bergerak sendiri
Sepekan sebelum melakukan penggerebekan ke Warung Kopi Kuro-Kuro, ia bergerak sendiri menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Dengan mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.