Dandim Minta Prajuritnya Jadikan Aktifitas Menembak Sebagai Bagian Hidup
Kegiatan menembak ini merupakan Program satuan yang harus dilaksanakan, karena tujuannya adalah untuk memelihara kemampuan menembak para Prajurit.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Siti Nurjanah
lihat foto
TRIBUAMANADO.CO.ID, TONDANO - Kodim 1302/Minahasa menggelar latihan menembak Triwulan-I Tahun Anggaran 2019, yang diselenggarakan oleh Seksi Operasi Kodim dibawah pimpinan Pasi Ops Lettu Inf Jacobus Tuju, yang di helat di lapangan tembak Tondano, Rabu (20/3/2019).
Kegiatan menembak ini merupakan Program satuan yang harus dilaksanakan, karena tujuannya adalah untuk memelihara kemampuan menembak para Prajurit Kodim 1302/Minahasa.
Baca: Kapolres Minahasa Selatan Ungkapkan Kekesalan dalam Apel Pagi Polres Minsel
Baca: BPBD Sitaro Akan Pasang Sirine Peringatan Bencana Erupsi Karangetang
Sementara itu Komandan Kodim 1302/Min Letkol Inf Slamet Raharjo S.Sos, M.Si menegaskan mengatakan untuk menjadikan latihan menembak ini sebagai kebutuhan Prajurit.
"Pelihara kemampuan menembak kalian, meskipun kalian saat ini bertugas sebagai Babinsa, namun kemampuan menembak tidak boleh hilang," Tandasnya.
Baca: Kisah Polwan Saat Menyamar dalam Tugas, Harus Mau Pakai Rok Mini Hingga Lakukan Ini
Dandim juga mengatakan bahwa Prajurit itu bukan hanya dituntut disiplin dalam pelaksanaan tugas kesehariannya, atau hanya mahir dalam PBB saja, akan tetapi yang lebih utama adalah Prajurit harus lebih mahir lagi dalam menembak.
"Sebab tugas utama bagi seorang Prajurit adalah menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia dari Rongrongan Orang-orang yang ingin memecah belah Bangsa, termasuk Gangguan pihak asing, yang kesemuanya itu tidaklah ringan," katanya. (eas)
