Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SMP Negeri 1 Siau Timur Gelar Gladi Bersih UNBK Ketiga

SMP Negeri 1 Ulu Siau siap gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
SMP Negeri 1 Siau Timur Gelar Gladi Bersih UNBK Ketiga 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - SMP Negeri 1 Ulu Siau siap gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019.

Ada 170 siswa di sekolah tersebut yang menjadi peserta UNBK.

"Mereka nanti dibagi dalam dua ruangan, dan waktu ujian dalam tiga sesi," jelas Etni Mananeke ketua panitia UNBK SMP Negeri 1 Ulu Siau, Senin (18/3).

Ia menjelaskan, nantinya ruangan pertama akan diisi oleh 23 siswa dan ruangan dua diisi oleh 34 siswa.

Ini sudah tahun kedua mereka menggelar UNBK mandiri, meski pada awalnya mereka harus meminjam beberapa laptop guru.

Baca: Uskup Rolly Lantik Panitia Pertemuan Raya dan Konferensi KBK KM di Paroki Kawangkoan, Ini Susunannya

"Sekarang juga kami pinjam 15 laptop milik guru," jelasnya.

Selain perlengkapan, para siswa juga sudah siap untuk melaksanakan ujian."Ini sudah kali ketiga mereka gladi bersih. Untuk pelajaran sudah kami persiapkan dengan melakukan beberapa kali pengayaan, " ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa kendala yang mereka hadapi yaitu mati lampu, dan token yang lama muncul.

"Tapi kalau token biasa cepat biasa lambat, dan untuk masalah lampu kami sudah koordinasi dengan PLN dan mereka siapkan genset, agar saat pelaksanaan UNBK tidak mati lampu," jelas dia.

Baca: Begini Penjelasan BPN Tentang Kartu Sakti Jokowi Dilawan KTP Elektronik Sandiaga

Baca: Banjir Bandang di Jayapura Hanyutkan 4 Blok Perumahan

Mereka juga mempersiapkan satu server cadangan yang dipersiapkan jika ada kendala teknis.

Olivia Rompah mengaku tidak ada masalah dalam penggunaan unit komputer."Tidak masalah, sudah belajar juga," ujarnya.

Sementara Septiani Tupalesy mengatakan bahwa kendala yang dihadapi adalah saat menjawab soal kemudian menuju ke soal lain, dan saat dicek, soal yang sudah diisi ternyata tidak terisi.

"Tidak tahu kenapa, akhirnya harus menjawab ulang," jelasnya.

Pihak panitia sudah mengetahui masalah tersebut, dan membantu memperbaiki masalah tersebut.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved