Pengamat IPI Kritisi Implementasi Program OK OCE Sandiaga Uno
Cawapres 02 Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah program saat debat cawapres.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Pengamat IPI Kritisi Implementasi Program OK OCE Sandiaga Uno
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cawapres 02 Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah program saat debat cawapres.
Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie, menyentil program OK OCE Sandiaga Uno.
Baca: Banjir dan Longsor Melanda Yogyakarta, 2 Orang Meninggal
Baca: Dinas Sosial Boltim Temukan Ada Sangadi Terima Bantuan Pemda
Baca: Ajukan Nafkah Rp500 Juta ke Dipo Latief, Nikita Mirzani Beri Penjelasan
"Bagi saya OK OCE kurang greget, jadi salah jika dia mau naikan kasta ke nasional. Memang program ini menurunkan pengganguran tapi bagi warga DKI belum masih optimal, karena kalah bersaing barangkali daya saing lemah. Begitu pula ada yang ditinggalkan," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Senin (18/3/2019).
Pelayanan satu pintu dan bisa bergabung dengan OK OCE menurunkan pengganguran 20 ribu di 2018. "Pelayanan one stop service itu bagus tapi bagaimana birokrasi di dalamnya. Harus juga etos kerja mereka ditingkatkan," kata dia.
Baca: Jokowi Sebut Elektabilitasnya Tak Terganggu dengan Penangkapan Kader Partai Pendukung
Baca: Kabar Terabru Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Selain itu sesuai data Badan Pusat Statistik, Pengganguran bukan turun 20 ribu apa kata Sandi, tapi 314,840.
Paling tidak tutur Jerry, program lain yang lebih berkualitas yang ditawarkan.
Di era unicorn dan star up maka para buyers pasti akan ke arah sana apalagi industri 4.0 ke 5.0 teknologi berbasis data dan juga IT akan membuat usaha konvensional bisa tersingkir.
"Agar selling power and buying power (daya jual dan daya beli) meningkat maka perlu diperkuat ekonomi lokal dan kreatif," kata dia.
Namun Jerry juga mempertanyakan pernyataan Sandi terkait dalam 7 bulan terakhir Sandi sudah kunjungi dalam 1.500 kota.
Bagi Jerry, agak bingung juga antara waktu dan tempat. Barangkali kata dia, lewat di 1.500 tempat bisa, tapi langsung bertemu warga paling tidak sulit tercapai.
Baca: Kubu Prabowo Sulut Yakin Penampilan Sandiaga Bawa Swing Voters Ke Kubu 02.
Baca: 5 Hal Tentang Korban Pertama Aksi Pembantaian Teroris Brenton Tarrant, Kata Pertama dan Terakhirnya
"Untuk program Sandi dengan menggunakan satu kartu single identified number, maka saya setuju. Ini seperti di Amerika hanya menggunakan 1 kartu yakni social security number (SSN). Jadi semua data sudah ada dalam kartu ini," ujarnya.
Sebagaimana disampaikan Sandiaga, Indonesia akan menjadi ekonomo terbesar ke 7.
"Memang bisa ke arah sana tapi butuh perjuangan dan pengorbanan," kata dia.
Baca: Inilah Kabar Terbaru Banjir Bandang di Sentani Jayapura
Begitu pula kata Jerry, rumah siap kerja, 2 juta lapangan kerja, pengganguran 2 juta ini, hal yang utama adalah memperkuat Indeks Pembangunan Manusia terlebih dulu, atau Sumber Daya Manusia
"Untuk rumah siap kerja seperti apa karena ini perlu dikaji, jangan cuma program without action," ungkap dia. (ryo)