Fluktuasi Harga Tiket Ancam PE Sulawesi Utara
Fluktuasi harga tiket pesawat sangat berpengaruh pada angka Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi Utara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fluktuasi Harga Tiket Ancam PE Sulawesi Utara
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Fluktuasi harga tiket pesawat sangat berpengaruh pada angka Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulawesi Utara.
Terbukti, angkutan udara menjadi faktor penentu inflasi-deflasi di Kota Manado selang setahun terakhir.
"Kita harus mewaspadai kenaikan tiket angkutan udara yang secara periodik terjadi," ujar Arbonas Hutabarat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara, Senin (18/3/2019).
Baca: BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan I 2019 di Angka 6, 35 Persen
Baca: Penyebab Jatuhnya Ethiopian Airlines Sama dengan Lion Air
Baca: Informasi Terbaru Terkait Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines
Katanya, maskapai memang telah melakukan relaksasi dan penyesuaian harga tiket setelah diintervensi pemerintah.
Apa yang perlu diperhatikan ialah kenaikan harga tiket musiman karena hari raya keagamaan.
"Tiket pasti naik saat Ramadan, Lebaran, libur tengah tahun dan Natal Tahun Baru," ujarnya.
Kenaikan harga tiket selalu memicu inflasi. Di sisi lain, turut berpengaruh pada program peningkatan pariwisata di daerah.
Naiknya harga tiket tentu menghambat angka kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara. "Syukur, Pak Gubernur Sulut seorang ahli lobi sehingga bisa mempengaruhi kebijakan di pusat," kata Arbonas.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengakui kenaikan harga tiket khusus penerbangan domestik secara tidak langsung menjadi penghambat program memajukan pariwisata Sulawesi Utara.
Baca: Kabar Terbaru Tina Toon yang Sekarang Sibuk Jadi Caleg DPRD DKI JAKARTA
Baca: Ofir Bangkitkan Kembali Semangat Koperasi
Baca: Polisi Salah Tangkap Pelaku Pemerkosa Binda YL
"Tiket naik mana orang mau ke sini. Mereka bakal pikir dia kali," ujar Gubernur belum lama ini.
Katanya, pihaknya telah menyurati Menteri Perhubungan untuk menyikapi hal tersebut.
"Syukurlah harga sudah turun. Kami minta ada win win solution untuk semua. Paling penting program pariwisata di daerah bisa jalan," kata Olly.(ndo)