Bahaya Campurkan Susu Dengan Makanan Lain, Ini Penjelasannya Nomor 5 Sering di Konsumsi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Susu memiliki peran penting dalam membangun kesehatan tubuh karena terdapat banyak gizi yang terkandung di dalamnya, terutama susu sapi.

Susu sapi memiliki banyak kandunga nutrisi dan berbagai macam asam amino seperti protein, vitamin B2 dan vitamin A, kolin yaitu nutrisi penting yang ditemukan untuk membantu tidur, gerakan otot, belajar dan memori.

Ada juga kandungan gizi lain seperti potasium yang dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, perlindungan terhadap hilangnya massa otot.

Dan vitamin D yang dapat menyehatkan tulang, membantu dalam pembentukan, pertumbuhan, dan perbaikan tulang.

Baca: Berniat Bungkam soal Syahrini-Reino Barack, Ini Pernyataan Nikita Mirzani Tentang Asyahrani

Baca: Ini Kehidupan Baru Syahrini Setelah Menikah dengan Reino Barack, Dengarkan Kata Suami

Kandungan susu ini juga memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan fungsi kekebalan tubuh.

Seperti yang kita tahu, susu sering kali dicampurkan dengan berbagai macam makanan lain untuk menambah cita rasa agar menjadi nikmat.

Baca: Go Public! Nyanyikan Lagu Cinta, Ini Momen Gisella dan Wijin

Namun tidak semua bahan makanan bisa dicampur dengan susu karena malah bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Apa saja makanan yang tidak boleh dicampur dengan susu?

Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Daging

Makanan yang terbuat dari campuran susu dan daging memang jarang ditemukan. tapi nyatanya masih banyak makanan yanga menggabungkan dua komposisi ini sekaligus.

Seperti yang kita ketahui jika susu sudah mengandung gizi yang lengkap terutama protein.

Kandungan yanga banyak itu membuat pencernaan membutuhkan waktu untuk memecahnya.

Baca: Perseteruan Kian Memanas, Nikita Mirzani Posting Foto Diduga Syahrini Cium Pria di Atas Ranjang

Sehingga jika mencampurkan dua makanan yang mengandung protein, susu dan daging, maka makin banyak tekanan yang ada dalam sistem pencernaan.

Sehingga makanan lain tidak terurai secara baik di dalam usus.