Aplikasi Qlue Buatan Ahok Disaingi Jakarta Aman Milik Anies Baswedan, Ini Tanggapan Pengamat

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meluncurkan aplikasi tandingan Qlue, bernama Jakarta Aman.

Fungsi dari aplikasi Jakarta Aman tak jauh berbeda dengan Qlue, yakni merespon dengan cepat suatu kejadian atau masalah agar segera ditangani oleh pihak terkait.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, diluncurkannya aplikasi Jakarta Aman justru membuat masyarakat kebingungan.

Menurut Trubus, Anies seharusnya mengembangkan aplikasi Qlue yang sudah ada, bukannya malah membuat aplikasi tandingan.

Tak hanya itu, Trubus mengatakan, peluncuran aplikasi ini bila dilihat dari segi kebijakan publik juga tak solutif dan terkesan membuang anggaran.

Baca: Sandiaga Salah Sebut Nama Pasien Kanker di Sragen, Ini Nama Aslinya yang Dijelaskan BPJS

Baca: Ariel NOAH Rayakan Satu Dekade Sahabat NOAH Usai Kabar Kecelakaan, Uki Dikabarkan Hengkang?

Sebab, isi aplikasi sama saja dengan Qlue yang diluncurkan zaman Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

"Ini kebijakan yang mubazir! Sudah ada Qlue tinggal ditingkatkan aja. Ini malah membuat masyarakat bingung pakai Qlue atau pakai Jakarta Aman," ujar Trubus saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Bahkan Trubus menduga, pengadaan aplikasi ini hanya akal-akalan Anies untuk memberi proyek terhadap para pendukungnya saat Pilkada DKI 2017 lalu.

Dengan memberikan proyek, maka anggaran DKI Jakarta bisa terserap lebih baik.

"Kelihatan sekali bahwa pak Gubernur memberi peluang kepada oknum-oknum untuk bermain lagi membuat proyek dalam rangka penyerapan anggaran. Lebih mengarah kesana," ungkap Trubus.

BERITA TERPOPULER: Berikut Rincian Gaji Anggota Polisi Terbaru, Setelah PP No 17 Tahun 2019 Diteken Jokowi

Diketahui aplikasi Jakarta Aman memiliki 5 fitur, yakni Tombol Darurat, Lapor, Nomor Penting, Komunitas Aman, dan Fitur Keluarga Aman namun hanya di lingkup DKI Jakarta saja.

Sementara Qlue hanya memiliki fitur Lapor, namun sudah dipercaya oleh:

- lebih dari 15 Kota,

- 10 Pengembang Properti,

- 17 Departemen Kepolisian Daerah,

- 5 Lembaga Pemerintah. (M16)

 JANGAN LUPA SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV: