Niko Ditangkap 1 Jam Setelah Penikaman Siswa SMA Aquino Manado, Polisi: Pengembangan Kasus Berbeda
Niko Ditangkap 1 Jam Setelah Penikaman Siswa SMA Aquino Manado, Polisi: Pengembangan Kasus Berbeda
Penulis: Reporter Online | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Macan Resmob dan Tim Paniki Rimbas III Polresta Manado ternyata sudah menangkap EYS alias Niko (18), tersangka penikaman siswa SMA St Thomas Aquino Manado, Abdul Kadir Kombaitan (18) pada Jumat (15/3/2019)
Penangkapan terhadap siswa SMA di Manado ini dilakukan satu jam setelah peristiwa penikaman di depan SMA Aquino Manado. Korban mengalami luka di tangan dan pinggul belakang.
Warga Kelurahan Malalayang Dua ditangkap dalam sebuah kos di Kelurahan Karombasan Utara, kompleks lampu merah Pasar Karombasan setelah menikam Abdul.
Polisi juga menemukan barang bukti saat menangkap Niko.
Namun, polisi baru meliris penangkapan pada Sabtu (16/3/2019). Sebab masih melakukan pengembangan terhadap kasus lain yang diduga dilakukan tersangka Niko.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka Niko.
"Tersangka sudah ditangkap, namun masih dalam pengembangan di kasus berbeda," tegasnya.
Sebelumnya viral video penangkapan Niko di Facebook. Video yang diduga penangkapan terhadap pelaku tersebut sudah dibagikan pengguna Facebook di Manado.
Di antaranya, akun Fad'G'ly Kyle Tahulending yang menulis keterangan pada dua video dan satu tangkapan layar ponsel sebagai berikut:
Pelaku penikaman di SMA AQUINO santa yosep manado sudah di ringkus oleh polisi.
Tampak dalam video, sebuah aksi penyergapan. Tak lama kemudian beberapa pria menggiring seorang remaja dengan tangan sudah terikat di bagian belakang.
Tampak banyak anak-anak ikut menyaksikan penangkapan tersebut, beberapa warga merekam.
Tak diketahui jelas video tersebut terkait penangkapan kasus apa.
Tapi terdengar dalam rekaman itu warga yang bercakap-cakap dalam bahasa melayu Manado.
Dua video tersebut tampak sudah ditonton 4,5 kali. Video tersebut sudah dibagikan berkali-kali oleh warganet.