Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brenton Tarrant Adalah Pelatih Kebugaran, Jadi Ekstrimis Sejak Ayahnya Meninggal

Joyce Tarrant, nenek dari Brenton Tarrant Teroris penembak jamaah shalat Jumat mengaku sangat syok dengan apa yang dialami cucunya

Editor: Rhendi Umar
Tribun Video
Teroris Penembakan Masjid di Selandia Baru Senyum dan Buat Gestur Supermasi Kulit Putih saat Sidang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Joyce Tarrant, nenek dari Brenton Tarrant Teroris penembak jamaah shalat Jumat di Christchurch, Selandia Baru mengaku sangat syok dengan apa yang dilakukan cucunya.

Joyce mengaku kalau cucunya tersebut merupakan anak yang sangat baik.

Brenton diketahui sering mengunjungi keluarganya dua kali dalam setahun.

Ibu Brenton bahkan yang sedang mengajar saat itu bahkan sampai syok mendengar anaknya menjadi seorang teroris.

Ibu dan Adik Brenton kini sedang disembunyikan oleh pihak kepolisian setempat agar tidak diwawancari media dan mendapat perlindungan penuh.

Pihak keluarga Brenton diketahui langsung datang ke polisi sesaat setalah mereka mengenali pelaku teror tersebut.

Baca: Anggota DPR RI Fraksi PKS Juga Mengutuk Penembakan di Masjid Selandia Baru

Nenek Brenton mengatakan kalau pelaku penembakan tersebut sering mengunjungi keluarganya saat hari raya.

"Kabar ini sangat mengejutkan kami, Brenton merupakan anak yang baik," kata Joyce, nenek Brenton.

"Dia selalu baik dan ramah bahkan selalu menyempatkan mengunjungi kami (keluarga) dua kali dalam setahun," tambah Joyce.

Joyce mengatakan kalau Ibu Brenton saat ini sedang kesulitan setelah mendengar kabar tersebut.

Joyce mengaku kalau cucunya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda menganut paham ekstrimis.

Brenton sendiri merupakan seorang pelatih di salah satu pusat kebugaran di kota asalnya.

Berdasarkan pengakuan rekannya, setelah ayah Brenton meninggal karena kanker, pelaku tersebut tiba-tiba berubah menjadi seorang yang ekstrimis.

Baca: Hillary Clinton: Hentikan Kebencian Mematikan, Kecam Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru

Brenton sendiri tidak pernah menyebutkan apa kepercayaannya.

Brenton diketahui mulai memahapi paham ekstrimis setelah kematian ayahnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved