Terorisme
Polisi Berhasil Amankan 300 Kilogram Bahan Peledak dari Tiga Terduga Teroris
Kepolisian RI menemukan 300 kilogram bahan peledak dari ketiga terduga teroris yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian RI menemukan 300 kilogram bahan peledak dari ketiga terduga teroris yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara.
Ketiga terduga teroris tersebut adalah Husain alias Abu Hamzah (AH), AK alias Ameng, dan ZP alias Ogel.
"Barang bukti kalau misalnya terkumpul semuanya baik dari tersangka tersebut, kemarin Pak Kapolda sudah menyampaikan kurang lebih sekitar 300 kilogram," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Dari AH, yang memiliki kemampuan merakit bom, polisi menyita berbagai jenis bom, seperti dua bom pipa, empat casing tabung pipa dari LPG, satu bom elbow, dan empat bom ranjau.
Polisi juga menyita berbagai bahan peledak seperti 100 kilogram flash powder dan potasium korat.
Baca: Pendapat Warga Tentang Penangkapan Teroris di Sibolga Sumut, Ayo Lihat Videonya
Baca: Sosok Abu Hamzah, Terpapar Aliran JAD, Mampu Merakit Bom, Aktif 6 Tahun di Jaringan Teroris
Sementara itu, dari tersangka AK, polisi menyita satu buah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow, dan satu kardus berisi bahan peledak yang masih dalam proses identifikasi.
Tersangka ZP juga diketahui berperan untuk menyimpan bahan-bahan peledak yang akan digunakan oleh AH.
"Perannya (ZP) juga menyimpan bahan-bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka AH," kata Dedi.
Bahan-bahan peledak tersebut rencananya digunakan untuk melakukan penyerangan atau amaliyah terhadap aparat keamanan.
AH ditangkap di Sibolga pada Selasa (12/3/2019). Ia diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
Saat akan menggeledah rumah AH, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi. Petugas akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut.
Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar M menyerahkan diri bersama anaknya.
Namun, pada Rabu dini hari, MA meledakkan diri di dalam kamar. Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.
Hingga Kamis, Tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mensterilkan lokasi dari aktivitas warga hingga radius sekitar 200 meter. (*)
Baca: Amir Hamzah Mengaku Punya Empat Anak, Polisi Cari Anak Lainnya di Sibolga
Baca: Ternyata Ini Sasaran Bom Aktif yang Dibawa Istri Terduga Teroris di Sibolga
Tautan: http://pontianak.tribunnews.com/2019/03/14/300-kilogram-bahan-peledak-berhasil-diamankan-polisi-dari-tiga-terduga-teroris-di-sibolga?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/personel-kepolisian-berjaga-di-lokasi-terjadinya-ledakan.jpg)