Hubungan Intim Oknum Guru dan Siswinya Terbongkar, Pengakuan Pelaku dan Korban Beda
Oknum guru di Kabupaten Ketapang, EY (34) ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan perbuatan tak senonoh kepada siswinya, M (16).
Hubungan Intim Oknum Guru dan Siswinya Terbongkar, Pengakuan Pelaku dan Korban Beda
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Oknum guru di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, EY (34) ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap siswinya, M (16).
Tersangka EY saat ini mendekam di tahanan Mapolres Ketapang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca: Prostitusi Waria di Manado, Inilah Lokasi Mangkal Waria saat Cari Pelanggan, Segini Tarifnya
Baca: Video Suara Tangisan Terdengar dari Dalam Makam, Saat Dibongkar Ada Pria Pucat yang Menangis
Baca: Pelakor di Manado Ini Minta si Pria Bawa Istri Sahnya ke Rumah Sakit Jiwa: Tamo Bunung pa Ngana Yudi
Dia dikenakan Pasal 81 ayat 1 dan Ayat 2 dan atau pasal 82 Jo 76 D dan atau Pasal 76 E UU RI 35/2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Kasat Reskrim menjelaskan, perbuatan tak senonoh EY terhadap muridnya terungkap sekitar Februari lalu.
Saat itu korban kehilangan handphone. Tak lama setelah handphone hilang, foto-foto tak pantas milik korban tersebar.
"Pelapor yang merupakan saudara korban memanggil korban mempertanyakan kenapa foto-foto pribadi korban bisa tersebar," ujar Eko di Mapolres Ketapang, Selasa (12/03/2019).
Akhirnya korban bercerita kalau foto yang tersebar sebenarnya disimpan dalam handphone yang hilang.
Foto-foto tak senonoh itu dikirim korban kepada tersangka atas permintaan EY.
Eko pun melanjutkan, setelah ditanyai lebih lanjut dan akhirnya korban pun mengaku telah digagahi tersangka sekitar 10 kali dengan diiming-imingi akan diberikan nilai bagus dan jika menolak akan diberi nilai jelek.
"Selain itu, korban juga sering diberi uang jajan Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu dan juga dibelikan sebuah handphone oleh pelaku," terang Eko.
Kesaksian Tersangka
Tersangka EY (34) mengakui sudah melakukan perbuatan layaknya suami istri terhadap korban.
Menurut EY, semuanya berawal dari seringnya pertemuan dengan korban hingga muncul rasa cinta.
"Awal mulanya dia sering ke kantin sekolah milik saya dan membantu disana. Dari situlah kemudian jadi akrab. Kita tukaran nomor handphone juga," katnya.
EY mengaku sering bertukar hadiah dengan korban. Pada akhirnya sekitar Oktober atau November 2018 mereka jadian dan menjalin hubungan dengan korban.