Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Disuruh Aborsi, Pembantu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Tewas

Seorang pembantu rumah tangga di Medan, Yariba Laia (23) ditemukan meninggal dunia di rumah majikannya, Sabtu (9/3/2019).

Editor: Indry Panigoro
iStockphoto
Pembantu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Tewas, Tak Disangka Ternyata Ini Sosok Pelakunya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pembantu rumah tangga di Medan, Yariba Laia (23) ditemukan meninggal dunia di rumah majikannya, Sabtu (9/3/2019).

Bukan kasus kekerasan dilakukan oleh majikan, melainkan dirinya tewas bersama janinnya di rumah majikan Yariba yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019).

Dari hasil penyelidikan, diketahui pacar Yariba, Meiman Jaya Hulu (20) teribat dalam tewasnya Yariba.

Polsek Medan Baru meringku Meiman di kamar kos yang berada di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan fakta-fakta Yuridis lainnya.

Hasil introgasi, pelaku mengaku malu karena korban sudah hamil duluan.

Pelaku menyuruh korban menggugurkan kandungannya dengan meminum obat aborsi.

"Pelaku diduga malu karena korban sudah hamil tujuh bulan. Dia menyuruh korban menggugurkan kandungannya. Disuruhnya korban minum obat aborsi yaitu tiga papan Sopros, satu papan Ampicilin, satu papan Antalgin," kata Martuasah saat pengungkapan kasus di Mapolsek Medan Baru, Senin (11/3/2019).

Martuasah mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Sabtu pagi majikan korban, Silivia memanggil korban dari depan kamarnya.

Baca: Seorang Bobotoh Cantik Memberi Dukungan Penuh kepada Persib dalam Laga Persib vs Perseru

Baca: Langsung di Evakuasi ke RS, Mayat Wanita di Lumajang Hebohkan Warga Setempat

Baca: Drama RUPS Bank SulutGo 13 Jam, RKUD Bolmong dan Manado Tetap Hijrah

Baca: Takut Kehilangan, Pelaku Rekam Hubungan Badan dan Sebar Foto Syur Mantan Pacar di Sosmed

Saat itu, Silvia melihat ada darah mengalir. Silvia menanyakan hal itu kepada korban.

Dari dalam kamar, korban menjawab kalau dirinya sedang menstruasi.

Tak puas dengan jawaban korban, Silvia sempat memanggil suaminya meminta mendobrak pintu kamar korban.

Namun, tidak jadi dilakukan karena dari dalam kamar korban mengatakan sedang tidak memakai baju.

Selang berapa menit, korban akhirnya membuka pintu.

Namun, hanya menampakkan wajahnya sembari mengatakan 'sebentar ya' kepada Silvia dan suaminya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved