Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Simposium Internasional

Akan Dihadiri 2.000 Peserta dari 14 Negara, Bali Terpilih Menjadi Tuan Rumah Simposium Internasional

Provinsi Bali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Simposium Internasional Reformasi Birokrasi dan Workshop tingkat regional tahun 2019.

Editor: Frandi Piring
TribunBali.com
Menteri PANRB.jpg 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Bali terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Simposium Internasional Reformasi Birokrasi dan Workshop tingkat regional tahun 2019.

Rencananya kegiatan tersebut akan dilangsungkan  di Nusa Dua, Bali pada tanggal 14-15 Maret 2019 mendatang. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, mengatakan Indonesia telah berhasil menjalankan reformasi birokrasi.

Reformasi Birokrasi Indonesia yang sudah berjalan lebih dari dua dasawarsa telah mencapai banyak kemajuan dan perubahan yang semakin nyata. 

Sehingga Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PANRB ingin menunjukan kepada dunia internasional dan masyarakat hasil dari reformasi birokrasi yang telah berjalan di Indonesia selama ini.

"Melalui simposium ini kami ingin sampaikan kepada publik internasional bahwa Indonesia telah banyak kemajuan dan perubahan yang terjadi hasil dari reformasi birokrasi yang sedang berjalan saat ini. Dunia harus tahu bahwa Indonesia telah berubah dan berhasil menjalankan reformasi birokrasi dengan baik," kata Menteri PARB Syafruddin di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (12/3/2019). 

Bukti keberhasilan reformasi birokrasi di Indonesia terlihat dari semakin meningkatnya hasil survei persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan dan integritas birokrasi.

Masyarakat mulai merasakan jika birokrasi makin efisien, efektif, profesional dan makin cepat melayani. 

Masyarakat memiliki ruang dan akses untuk terlibat dalam pemerintahan secara aktif.

"Keberhasilan sebuah negara dalam reformasi tata kelola pemerintahannya dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam pemerintahan. Ini yang biasa kita sebut dengan open goverment," ucap Syafruddin.

Sehingga masyarakat merasa puas dengan kebijakan pelayanan publik yang akan berdampak pada peningkatan kepercayaan publik.

"Jika publik puas maka pemerintahan akan berjalan dengan baik. Bahkan saat ini kita ingin membuat masyarakat bahagia bukan hanya sekedar puas saja," ungkap mantan Wakapolri ini.

Baca: The Daddies akan Tampil Kembali di Swiss Open, Setelah Juara di All England

Simposium yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini akan dihadiri sekitar 2000 peserta dari 11 negara ASEAN dan negara lainnya, seperti Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru dipastikan akan hadir dalam simposium internasional tersebut.

Selain itu sejumlah menteri, gubernur dan beberapa ahli dari berbagai bidang terutama pemerintahan dipastikan akan menjadi pembicara.

Simposium ini akan fokus mengupas 5 tema yang menjadi kunci keberhasilan reformasi birokrasi, yaitu penganggaran berbasis kinerja, transparansi dan akuntabilitas, e-goverment, integritas ASN dan reformasi birokrasi pemerintahan daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved