Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aa Gym Bantah Ikuti Kemauan Romahurmuziy dan Dianggap Netral di Pilpres 2019: Saya Punya Pilihan

Aa Gym membantah dirinya mau tunduk dan mengikuti kemauan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Romahurmuziy

Editor: Rhendi Umar
google
AA Gym 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pimpinan Darut Tauhid, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym membantah dirinya mau tunduk dan mengikuti kemauan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Romahurmuziy.

Pasalnya, ada juga PPP hasil Muktamar DKI Jakarta yang diketuai oleh Humprey Djemat.

Bantahan serupa dan tegas juga sudah disampaikan Ustadz Abdul Somad.

Terkait dengan video yang beredar yang disampaikan oleh Ketum PPP versi Romahurmuziy, Aa Gym tegas menjelaskan bahwa dia punya pilihan.

"Saya punya pilihan, saya tidak netral, ini datang dari hati nurani karena sedih melihat umat bertengkar," kata keterangan resmi Aa Gym, yang diunggah di YouTube, yang dikutip Warta Kota, Minggu (10/3/2019).

"Saya tidak netral sebagai mubaligh, saya punya pilihan."

"Saya mendapatkan broadcast dan mendapatkan videonya bahwa Pak Romi mendekati UAS dan sudah pernah mendekati Aa Gym supaya bisa netral."

Baca: Tinjau Pembangunan Terowongan 230 Meter, Jokowi Berangkat ke Bandung

Romi adalah panggilan untuk Romahurmuziy, yang ternyata telah berbohong dan menyebarkan kabar bohong, sehingga Aa Gym tidak bisa tinggal diam.

Sekarang, kata Romi dalam keterangannya di berbagai media, Aa Gym sudah berubah postingannya.

"Semoga, dia tidak berkata begitu karena kalau dia berkata begitu, dia bohong."

"Saya tidak pernah berkomunikasi tidak pernah menyatakan pernyataan seperti itu."

"Saya tidak netral, saya punya pilihan, sebagai mubaligh melihat pilpres seperti ini, mengajak agar bisa menjalankan pilpres lebih damai, lebih sejuk, bersih, serta adil."

"Jadi, ini datang dari hati nurani karena sedih apalagi lihat ulama beda pendapat dengan tajam lebih menyedihkan lagi."

"Semoga, pernyataan ini menjadi klarifikasi tidak pernah menyampaikan hal-hal seperti yang disampaikan beliau."

"Sebagai mubaligh, saya mengajak masyarakat untuk tetap akur menjaga ukhuwah."

"Saya belum bertabayun kalau berkata begitu berarti dia bohong, saya tidak pernah berkomunikasi."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved