Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap, Moncongnya Berdarah

Video yang menampakkan seekor buaya yang tertangkap jaring ikan tengah dipukul menggunakan kayu dan palu oleh beberapa pria, viral di media sosial.

Editor: Chintya Rantung
surya
Viral Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap 

Viral Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap, Moncongnya Berdarah
 
Viral Buaya Dipukul Pakai Kayu dan Palu Saat Tertangkap 
 
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Video yang menampakkan seekor buaya yang tertangkap jaring ikan tengah dipukul menggunakan kayu dan palu oleh beberapa pria, viral di media sosial (medsos) dan whatsapp (WA)

Dalam video viral tersebut, seekor buaya tampak tak berdaya dipukul dengan brutal menggunakan kayu dan palu

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Mat Azman pada Jumat (8/3/2019).

Baca: Ayah Angkat Jokowi menghadiri Silaturahmi Relawan Tanah Gayo yang Siap Menangkan Jokowi-Maruf

Baca: Hebat! Putri Elsa Mayori jadi Fashion Designer Cilik, Ketenaran Sang Ibu Terancam

Baca: Tahukah Anda Hanya dalam Waktu 5 Menit, Madu Bisa Atas Bibir Pecah-pecah,Silahkan Dicoba!

Baca: Inilah Misi Pelatih As Roma Claudio Ranieri Pada Pertandingan Liga Champions 2019

 
Dikutip dari The Star, buaya tersebut tak sengaja tertangkap oleh jaring ikan nelayan.

Tampak pria berbaju putih memukul buaya tersebut menggunakan batang kayu.

Lalu pria berbaju biru gantian memukul kepala buaya itu menggunakan palu.

"Lagi, lagi," ujar seorang pria.

Pria berbaju biru terus memukul buaya tersebut menggunakan palu berulang-ulang

Sementara buaya terlihat berguling-guling untuk menghindari pukulan palu dan kayu.

Buaya tersebut menggeliat beberapa kali seperti kesakitan, sebelum terkulai lemas.

Tampak moncongnya yang terlilit jaring tersebut berdarah.

Insiden tersebut terjadi di Batu Satu Miri, Sarawak, Malaysia.

Pengurus besar SFC Oswald Bracken mengatakan telah mengarahkan Tim Aksi Margasatwa melakukan investigasi.

"Kami telah mengirim tim ke Miri untuk melakukan pemeriksaan lebih mendetail," ujarnya.

Ketua Masyarakat Adat Malaysia di Miri, Musa Musbah menyampaikan bahwa aksi itu sangat kejam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved