Saran Miljan Radovic: Bobotoh Muda Harus Banyak Belajar dari Bobotoh Tua

TRIBUNMANADO.CO.ID -Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic menyarankan kepada bobotoh muda untuk belajar kepada Bobotoh yang lebih tua. Radovic mengaku, untuk Bobotoh banyak pesan dan dukungan yang masuk kepadanya, tapi bobotoh muda harus belajar kepada Bobotoh tua.

“Kita bisa bantu mereka untuk mengerti, dua kali kalah saya tahu kecewa, tapi kalau kita lihat nanti mengerti semua,” ujar Miljan Radovic, setelah melatih anak asuhnya, Sabtu (9/3). Radovic berharap, pemain baru cepat datang dan timnya pasti memilikk tim untuk bisa top, kalau tidak bagus ia akan bicara sendiri. “Tapi sekarang support dulu, sekarang pusing kalah, tapi ini turnamen saya harus kasih semua pemain kesempatan,” ujar dia.

Dari 14 Januari nulai ia melatih, kata Radovic, banyak orang yang tidak mengerti. “Tapi jangan takut, saya tidak takut, pemain tidak takut, kita percaya,” ucapnya.

Klub kesayangan bobotoh, Persib Bandung, selalu tersingkir dini di Piala Presiden selama dua tahun beruntun. Dilatih dua pelatih berbeda yakni Mario Gomez dan Miljan Radovic, Persib Bandung, hanya tampil di fase grup di Piala Presiden 2018 dan Piala Presiden 2019.

Hasil itu di Piala Presiden di dua edisi itu tentu mengecewakan suporter Persib Bandung, bobotoh. Kekecewaan itu mengingat Pangeran Biru mengangkat trofi juara dan meraih peringkat ketiga di Piala Presiden edisi 2015 dan 2017.

Mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez dan pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic (Kolase Tribun Jabar/Surya/persib.co.id)
Bedanya, tahun lalu, kegagalan Persib Bandung asuhan Mario Gomez ditentukan di laga terakhir fase grup.

Musim ini, Supardi dan kawan-kawan dipastikan gugur dari turnamen pramusim ini setelah menelan kekalahan di dua laga perdana. Skuat Persib Bandung arahan Miljan Radovic masih menyisakan satu laga lagi di fase grup Piala Presiden 2019, lawan Perseru Serui. Pertandingan ini bakal menentukan apakah capaian Miljan Radovic sama seperti catatan Mario Gomez, sekali menang dan 2 kali kalah.

Kemungkinan lain, capaian Miljan Radovic bisa lebih buruk apabila hanya imbang apalagi kalah lawan Perseru Serui. Lawan Persebaya Surabaya tercatat sebagai laga resmi keenam bagi Persib Bandung bersama Miljan Radovic.

Secara keseluruhan, di Piala Indonesia dan Piala Presiden, Miljan Radovic mencatat hasil sekali menang, 3 kali imbang, dan 2 kali. Satu-satunya kemenangan diraih saat Supardi cs membantai Persiwa Wamena 7-0 di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia. Di leg pertama keduanya imbang. Dua hasil seri lain terjadi dalam dua laga lawan Arema FC di babak 16 besar Piala Indonesia.

27/01/19 PII Persiwa 0-0 Persib 1
11/02/19 PII Persib 7-0 Persiwa 3
18/02/19 PII Persib 1-1 Arema FC 1
22/02/19 PII Arema FC 2-2 Persib 1
02/03/19 PIP Persib 1-2 PS TIRA 
07/03/19 PIP Persebaya Surabaya 3-2 Persib

Torehan Miljan Radovic di enam laga perdana sebenarnya mirip yang dicatat Mario Gomez tahun lalu. Persib Bandung meraih dua kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah. Di fase grup Piala Presiden 2018, Mario Gomez hanya sekali menang dan dua kali kalah. Lalu, di tiga laga perdana Liga 1 2018, Persib Bandung lebih dulu imbang lawan PS Tira, kalah dari Sriwijaya FC, dan imbang melawan Mitra Kukar.

16/01/18 PIP Persib 1-0 Sriwijaya 3
21/01/18 PIP PSMS 2-0 Persib 
26/01/18 PIP Persib 0-1 PSM
26/03/18 LI1 Persib 1-1 PS TIRA 1
01/04/18 LI1 Sriwijaya 3-1 Persib
08/04/18 LI1 Persib 2-0 Mitra Kukar 3

Hasil mirip beda cerita Meski Miljan Radovic dan Mario Gomez meraih hasil mirip pada enam laga resmi perdana, kedua pelatih mendapat perlakuan berbeda dari bobotoh.

Miljan Radovic diminta melepaskan posisinya melalui nyanyian yang menggema di stadion serta tagar di media sosial. Bahkan, yang terburuk Miljan Radovic dipukul oknum bobotoh seusai laga lawan Persebaya Surabaya. Perlakuan itu jauh berbeda ketika ia masih menjadi pemain Persib.

Sembari meminta maaf atas hasil minor Persib Bandung selama dalam era kepelatihannya, Miljan Radovic pun mengkritik bobotoh. "Saya selalu bicara, saya juga bobotoh. Bobotoh kritik itu normal tapi sekarang saya kritik mereka. Saya minta maaf untuk bobotoh yang sudah support pemain dan pelatih. Tapi kalau mereka datang hanya untuk memukul, itu tidak enak," ucap Miljan Radovic.