Popularitas Prabowo-Sandi Dinilai Menguntungkan Para Calon Legislatif
Tri Susanti mengatakan, format Pemilu Serentak yang akan digelar 17 April 2019 mendatang, menguntungkannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Legislatif DPRD Surabaya Dapil 3 no 8 dari Partai Gerindra, Tri Susanti mengatakan, format Pemilu Serentak yang akan digelar 17 April 2019 mendatang, menguntungkannya.
Pasalnya, dengan pemilihan wakil daerah yang digelar berbarengan dengan Pilpres 2019, ia dapat mendongkrak popularitasnya sebagai caleg, dengan cara mendompleng kepopuleran Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Sandiaga.
"Saya saat ini menjadi caleg sebenarnya mendompleng ketenaran beliau berdua (Prabowo-Sandiaga). Kalau saya hanya menonjolkan diri saya saja, tidak ada apa-apanya," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (8/3/2019).
Ia secara tegas menampik anggapan yang menyebut bahwa para caleg memiliki kecenderungan mengampanyekan dirinya sendiri ketimbang capres-cawapres yang diusung oleh parpolnya.
Baca: Debat Cawapres, Mantan Menkes Harap Masalah Pengendalian Rokok dan Makanan Dibahas
Baca: Soal Hutang 52 Miliar yang Belum Dilunasi Prabowo, BPN: Ada Kerja Sama, Itu Biasa
Karena sejak awal mencalonkan diri sebagai caleg, Tri Susanti menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Saya pribadi sejak awal memiliki tujuan utama untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga, prinsip itu sudah saya sampaikan sejak awal sebelum mencalonkan diri sebagai caleg," kata alumni Fisipol Universitas Wijaya Kusuma Surabaya itu.
Bahkan, aktif mengampanyekan Prabowo-Sandiaga di seluruh wilayah Jawa Timur, Tri Susanti sampai jarang turun untuk berkampanye sebagai caleg di dapilnya.
"Saya sampai bela-belain untuk jarang turun ke konstituen saya demi bela-belain memperjuangkan capres kami Prabowo-Sandiaga," katanya.
Baca: Soal Hutang 52 Miliar yang Belum Dilunasi Prabowo, BPN: Ada Kerja Sama, Itu Biasa
Sekali lagi, Tri Susanti mengaku tak berkeberatan dengan hal itu.
Ia justru beranggapan, kemenangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019, secara otomatis akan berdampak pada kemenangannya sebagai caleg DPRD Jatim dari Partai Gerindra.
"Kita jualannya fokusnya ke capres, nanti imbasnya akan ke partainya, bonusnya nanti itu caleg dari partai tersebut bisa menang," tandas perempuan yang aktif di Forum Komunikasi Purnawirawan Putra-putri TNI-Polri (FKPPI) itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bisa Ketularan Popularitas Prabowo-Sandiaga, Pemilu Serentak Untungkan Caleg Partai Gerindra