Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berikut Cara Bagi Intoleran Laktosa Supaya Tetap Bisa Minum atau Makan Makanan Mengandung Susu

Beberapa orang mengalami intoleran terhadap laktosa yang terdapat di dalam susu.

Editor: Chintya Rantung
tribunnews
Minum Susu 

Berikut Cara Bagi Intoleran Laktosa Supaya Tetap Bisa Minum atau Makan Makanan Mengandung Susu

Ilustrasi 
 
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO – Beberapa orang mengalami intoleran terhadap laktosa yang terdapat di dalam susu.

Saat mengonsumsi makanan atau minuman, serta produk olahan susu, baik sengaja maupun tidak, akan timbul alergi.

Namun, hal tersebut dapat dihindari dengan tips berikut ini:

Baca: Karena Hoaks Dan Fitnah, Elektabilitas Jokowi-Maruf Kokoh

Baca: Kisah Eha Soleha pegadang kopi keliling jadi caleg, Saat Diajak Nyaleg Oleh Pelanggan

Baca: Karena Hoaks Dan Fitnah, Elektabilitas Jokowi-Maruf Kokoh

Baca: Pada Hari Minggu 10 Maret 2019, Jokowi dan Sandiaga Uno akan Bersama

1. Jangan Hindari Susu dan Produk Olahannya

Mulailah konsumsi susu dan produk olahannya dalam jumlah yang sedikit.

Tapi, lakukan hal tersebut setiap hari dan, tingkatkan sedikit demi sedikit mengonsumsi susu dan produk olahannya.

Lama kelamaan rasa intoleran tubuh terhadap laktosa akan berkurang.

2. Minum Susu Cokelat

Baik susu segar utuh maupun yang sudah ditambah dengan rasa, mengandung lemak yang lebih lembut dan tidak terlalu menyerang perut.

Susu cokelat yang jadi kegemaran anak-anak tidak hanya enak, tapi juga dapat mencegah keram otot setelah berolahraga.

Jika Anda berpikir bahwa susu rendah lemak menjadi pilihan yang lebih baik, daripada susu segar utuh, Anda salah.

Sebab, jumlah laktosa dalam susu rendah lemak dan susu segar utuh sama. Hanya saja, rasa pada susu rendah lemak tidak sekuat rasa susu segar utuh.

 3. Ubah Kebiasaan Mengonsumsi Keju

Konsumsi beberapa potong keju seperti Brie, Cheddar, Swiss, dan Parmesan karena, jenis keju tersebut mengandung jumlah laktosa yang sedikit.

Namun, keju Cheddar merupakan jenis keju terbaik yang bisa Anda konsumsi, karena dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, dibanding jenis keju yang lain.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved