VIDEO Kakak Adik Perkosa Nenek 72 Tahun hingga Tewas, Mayatnya Ditemukan Telanjang di Kebun Sawit
Belakangan diketahui, nenek 72 tahun bernama So itu menjadi korban pemerkosaan hingga membuat dirinya tewas.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita lanjut usia (lansia) asal Chumphon, Thailand ditemukan tak bernyawa di kebun sawit, Minggu (3/3/2019).
Belakangan diketahui, nenek 72 tahun bernama So itu menjadi korban pemerkosaan hingga membuat dirinya tewas.
Pelakunya adalah dua kakak adik bernama Hmong (37) dan Tawan (20) yang saat ini masih dalam pengejaran.
Ironisinya, sebelum memperkosa nenek 72 tahun itu, kedua pelaku tersebut sempat datang mencari pekerjaan di kapal nelayan pada Sabtu (2/3/2019).
Baca: Foto Syur Bidan Puskesmas Beredar di Medsos, Ada yang Telanjang dan Sedang Ciuman dengan Sosok Ini
Baca: Ancam akan Dibunuh, Pria 26 Tahun Tega Perkosa Seorang Nenek Usai Sholat Subuh
Baca: Pemerkosaan Gadis di Bolsel, Korban Ditinggal Sendirian Malam itu di Sawah Setelah Diperkosa
Kedua pelaku itupun sempat diberi minum oleh keluarga So, kemudian diminta untuk pulang.
Namun, Tawan kembali keesokan harinya untuk menjual jimat.
Tribunmanado.co.id, mengutip dari Daily News, pada Minggu itu, suami korban, Po (72), mencari sang istri ke mana-mana, namun tidak ketemu.
Po kemudian bertanya kepada anjing peliharaan mereka dimana keberadaan So.
"Apa kamu melihat ibu?" tanya Po kepada anjing peliharannya.
Anjing tersebut kemudian berlari ke arah kebun sawit dan meminta Po untuk mengikutinya.
Baca: Perkosa Seorang Gadis, Mahasiswa Ini Tidak Tahu Kalau Target Adalah Sepupu Pacar
Baca: Dua Mahasiswa Bolsel Ditangkap Polsek Bolaang Uki, Karena Perkosa Seorang Gadis Pinolosian
Baca: Astaga, Remaja 13 Tahun Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Trauma
Awalnya dia menemukan pakaian dalam sang istri dan rantai yang digunakan untuk jimat.
Tak jauh dari situ, dia menemukan So yang terbaring dalam keadaan telanjang dan sudah tidak bernyawa.
Wajahnya tampak telah dihantam dengan menggunakan benda tumpul dan menjadi korban pemerkosaan.
Diduga pelaku melancarkan aksinya saat melihat So di rumah sendirian karena Po serta sang anak sedang menangkap ikan.
Saat pelaku coba melancarkan aksinya, diduga korban berusaha melarikan diri ke perkebunan sawit.