Ancam akan Dibunuh, Pria 26 Tahun Tega Perkosa Seorang Nenek Usai Sholat Subuh
TS, seorang lansia berusia 61 tahun menjadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri, Iwan (26), Selasa (5/3/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - TS, seorang lansia berusia 61 tahun menjadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri, Iwan (26), Selasa (5/3/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 05.00 Wita saat TS sedang berjalan sendirian di Jalan P Bendahara, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.
TS keluar dari rumahnya lantaran akan ibadah salat subuh berjamaah di masjid Shiratal Mustadien.
Di tengah perjalanan, Iwan menghampiri korban menggunakan kendaraan sepeda motor.
TS yang tidak tahu maksud dan tujuan Iwan, langsung dipaksa naik ke sepeda motor.
Iwan beralasan, sang ibu sedang menunggu korban untuk bertemu.
Baca: Berpenampilan Ala Preman, Komandan Paspampres Ini Kawal Jokowi Ketemu Rakyat di KRL
Baca: Sekelompok Pemuda Aniaya Anggota Polisi dengan Sajam, Bermula dari Keributan di Tempat Makan
Tidak diajak bertemu dengan sang ibu, korban kaget lantaran justru diajak Iwan ke sebuah rumah kosong.
Di tempat itu, korban dipaksa untuk melayani nafsu Iwan.
Bahkan, agar korban tidak berteriak dan terdengar warga sekitar, Iwan membekap mulut korban.
Iwan juga tega mengancam akan membunuh TS, jika TS menolak ajakannya dan melawan.
Setelah melakukan perbuatannya itu, Iwan langsung meninggalkan korban di rumah kosong tersebut.

Kronologi pemerkosaan tersebut turut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang, Iptu Setiawan, Rabu (6/3/2019).
"Jadi, nenek ini mau ke masjid untuk salat subuh. Lalu, pelaku datang dan membawa korban pergi ke sebuah rumah, di situ pelaku melakukan perbuatannya," ucap Iptu Setiawan.
Tidak terima diperlakukan tak senonoh dan dicabuli oleh Iwan, TS langsung melaporkan Iwan ke polisi.
"Setelah korban melapor, di hari itu juga pelaku kita amankan. Korban ini tahu siapa pelaku, jadi bisa segera kita amankan yang bersangkutan," sambung Iptu Setiawan.
Baca: Kasusnya Tidak Dilanjutkan, Andi Arief Siap Ancam Tuntut Mahfud MD