Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkeu Siapkan Kebijakan Fiskal untuk Perangi Sampah Plastik

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mendukung langkah memerangi sampah plastik yang berdampak pada lingkungan alam serta ekonomi.

Editor: Rhendi Umar
ANIS EFIZUDIN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menunjukkan piala pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan penghargaan Finance Minister of the Year for East Asia Pacific Awards dari majalah ekonomi Global Markets. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin/wsj/2018. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mendukung langkah memerangi sampah plastik yang berdampak pada lingkungan alam serta ekonomi.

Menurutnya plastik sudah jadi permasalahan serius dan harus dituntaskan dari hulu sampai ke hilir.

“Kami lihat instansi pemerintah daerah utuk inisiatif mereka. Yang penting tujuannya masalah plastik serius di Indonesia dari sisi ekonomi sosial dan environment,” jelas Menkeu di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

“Kami akan lihat sisi fiskal, bagaimana itu ditopang baik kebijakan pemda yang akan gunakan non-plastik atau renewable,” sambungnya.

Baca: Kasusnya Tidak Dilanjutkan, Andi Arief Siap Ancam Tuntut Mahfud MD  

Baca: Hanum Rais Tunjukan Video Lengkap Pidato Rocky Gerung yang Dianggap Hina KH. Agus Salim

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo), Roy Mandey sebelumnya mendeklarasikan kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) yang akan efektif diberlakukan di seluruh anggota Aprindo di tanah air per 1 Maret 2019.

Menurutnya ini sebuah langkah kongkret untuk mengubah kebiasaan masyarakat bergantung pada kantong plastik.

"Mengubah budaya masyarakat yang akrab sekali dengan kantong plastik tidak semudah membalikkan telapak tangan, untuk itu kita coba secara perlahan mulai sekarang," terangnya saat deklarasi KPTG di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Aprindo berharap kebijakan kantong belanja plastik berbayar di ritel modern bisa membuat masyarakat lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik, diikuti oleh industri lain.

Baca: Sebelum Ditangkap, Sandy Tumiwa Ternyata Bohong Pada Istri akan Keluar Kota

Aprindo juga meminta dukungan pemerintah sebagai bentuk upaya pengurangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai di Indonesia.

Menurut dia mengedukasi masyarakat untuk beralih dari plastik ke yang bukan plastik memerlukan waktu juga treatment khusus, seperti halnya penerapan plastikberbayar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan link http://www.tribunnews.com/bisnis/2019/03/07/perangi-persoalan-plastik-menkeu-siapkan-kebijakan-fiskal.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved