BI Sulut Ganti Nakhoda, Arbonas Hutabarat Gantikan Soekowardojo
Setelah bertugas di Manado lebih kurang dua tahun, Soekowardojo dipromosikan sebagai Kepala Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Fernando Lumowa
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara berganti nakhoda. Soekowardojo yang menjabat sejak November 2016 akan digantikan Arbonas Hutabarat.
Serah terima jabatan Kepala BI Sulawesi Utara akan dilaksanakan pada Jumat (8/3/2019) pagi di Ruang Tondano Kantor BI Sulawesi Utara.
Ketua panitia serah terima jabatan, Gunawan mengatakan, sertijab akan dipimpin Deputi Gubernur BI Bidang IV Erwin Rijanto.
"Persiapan sudah 100 persen. Besok pagi acaranya langsung dengan sertijab," kata Deputi Direktur BI Sulawesi Utara itu kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (7/3/2019).
Baca: Arbonas Hutabarat MBA: Seperti Deja Vu
Menurut Gunawan, selain Deputi Gubernur BI, hadir dari pusat sejumlah kepala departemen di BI.
Selain Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandow, sejumlah pihak diundang.
Para undangan, yakni kepala kantor perwakilan BI se-Sulawesi di enam provinsi, kepala daerah 15 kabupaten kota di Sulut, pimpinan perbankan di Manado, dan perwakilan mitra kerja BI lainnya.
"Sekaligus juga sertijab Ketua Persatuan Istri BI Sulut. Nantinya juga ada pertemuan internal BI Sulut yang dipimpin Pak Erwin Rijanto," ujar Gunawan.
Terkait itu, setelah bertugas di Manado lebih kurang dua tahun, Soekowardojo dipromosikan sebagai Kepala Kantor BI Perwakilan Jawa Tengah. Bisa dibilang pria supel itu pulang kampung.
"Tentu ada banyak kesan dan pengalaman. Tentu di Manado salah satu yang paling berkesan. Terima kasih atas dukungan dan topangan semua pihak selama saya bertugas di Manado," kata Soekowardojo.
BERITA POPULER:
Baca: Sekelompok Pemuda Aniaya Anggota Polda Sulut dengan Sajam, Bermula dari Keributan di Tempat Makan
Baca: Pemerkosaan Gadis di Bolsel, Korban Ditinggal Sendirian Malam itu di Sawah Setelah Diperkosa
Baca: 7 Fakta Donald Sihombing Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes, Pernah di PHK, dan Rahasia Sukses
Sementara Arbonas mengatakan, penugasan ke Manado adalah tantangan.
Ia bertekad membawa BI sebagai mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan perekonomian yang baik bagi masyarakat.
"Ini daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Saya perlu melihat apa yang jadi kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu bisa lahir kebijakan yang produktif," kata Arbonas seraya mengatakan ia butuh dukungan semua pihak di Bumi Nyiur Melambai. (*)