Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral, Seorang Emak Menyebut, Jika Jokowi Menang Pelajaran Agama di Sekolah Dihapus

Seorang perempuan berbaju logo PKS menyebut, jika Joko Widodo- Ma'ruf Amin menang, maka pelajaran agama di sekolah-sekolah akan dihapuskan

Editor: Rhendi Umar
tribun medan
Emak berbaju logo PKS 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penetapan tiga tersangka kampanye hitam oleh Polres Karawang ternyata tak jadi pembelajaran.

Rekaman aksi kampanye hitam kembali ramai diperbincangkan di media sosial.

Seorang perempuan berbaju logo PKS terdengar mengajak pemilik rumah untuk memilih pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Dalam ajakannya, ia menyebut, jika Joko Widodo- Ma'ruf Amin menang, maka pelajaran agama di sekolah-sekolah akan dihapuskan

Informasi dihimpun www.tribun-medan.com, kejadian ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Rekaman ini beredar di linimasa facebook.

Berikut petikan ucapan pelaku;

Kalau kita memilih Prabowo itu, kita pikirkan nasib agama kita.

Lima tahun, sepuluh tahun yang akan datang, apakah kita mau pelajaran agama dihapuskan oleh Jokowi bersama menteri-menterinya? Itu kan salah satu programnya mereka.

Pertama, pendidikan agama dihapus dari sekolah-sekolah. Terus, pesantren itu akan dijadikan sekolah umum

Baca: Mengaku Sudah Berumur dan Sempat Sakit Parah, Ratna Sarumpaet Ajukan Penahanan Kota

Baca: Alfons Tilaar PNS Pemprov Sulut Tewas Dianiaya, Sekprov Ungkapkan Duka Cita Mendalam

PELAKU DITETAPKAN TERSANGKA

Sebelumnya Tiga wanita yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'aruf Amin telah dinyatakan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian.

"Kita tetapkan jadi tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).

Ketiga wanita asal Karawang yang diketahui berinisial ES, IP dan CW ini diamankan sejak Minggu (24/2/2019).

Penetapan tersangka ketiganya ini berdasarkan dua alat bukti yang telah diperiksa penyidik, yakni video dan ponsel.

Penyidikan terhadap kasus ini akan dilanjutkan di Polres Karawang dengan tetap dibantu dari Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jabar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved