Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita di Jawa Timur Bunuh Suaminya dengan Racun Agar Bisa Hidup Bersama Selingkuhannya

Mistoyo (45) warga Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tewas diracun istrinya, Insiyah (40).

Editor: Chintya Rantung
Tribun Jateng
Wanita Ini Tega Racun Suaminya hingga Tewas Agar Bebas Berselingkuh 

Wanita di Jawa Timur Bunuh Suaminya dengan Racun Agar Bisa Hidup Bersama Selingkuhannya 
 
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Mistoyo (45) warga Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tewas diracun istrinya, Insiyah (40).

Polres Sumenep pun berhasil menangkap dalang di balik pembunuhan suami oleh istri tersebut, yakni Surahwan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi, Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 08.15 WIB.

Baca: Ada 5 Manfaat Bernyanyi Bagi Tubuh, Jangan Takut Dibilang Suaranya Sumbang!

Baca: RESMI Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 di utbk.sbmptn.ac.id, Begini Cara Login di Link utbk.ltmpt.ac.id

Baca: Inilah Ramalan 12 Zodiak Selasa 5 Maret 2019: Taurus Cemas, Libra Terkuras Energi

 
Namun, kasus tersebut baru dilaporkan dua hari setelahnya, Sabtu (15/12/2018).

Pelapornya adalah Anwar (30) warga Dusun Duko Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep.

Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Tego S Marwoto mengatakan, modus dari pembunuhan terhadap Mistoyo adalah perselingkuhan.

Insiyah, istri Mistoyo ternyata berselingkuh dengan Surahwan (41), warga Desa Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep.

Sebelum kejadian tragis menimpa Mistoyo, Insiyah istrinya ternyata telah menjalin hubungan asmara dengan Surahwan selama satu bulan.

Dia benar-benar kasmaran dengan pria idaman lain tersebut.

"Bahkan kedua pasangan selingkuh sudah behubungan badan satu kali," ujar Tego S Marwoto.

Menurutnya, karena hubungan perselingkungan antara Surahman dan Insiyah sudah terlalu jauh, Mistoyo sebagai suami sah Insiyah dianggap sebagai penghalang utama.

Maka, Surahwan lantas menyuruh Insiyah untuk membunuhnya, agar mereka bisa dengan bebas dan leluasa terus menjalin hubungan terlarang.

Setelah merancang skenario pembunuhan, akhirnya rencana pun dijalankan, yakni membunuh Mistoyo dengan cara meracunnya.

"Kemudian Insiyah meminta racun pada Surahwan," ucapnya.

Namun, karena saat itu Surahwan masih berada di Jakarta, maka si dalang utama pembunuhan Mistoyo ini menyuruh Moh Munif (sepupu pelaku) asal Kecamatan Talango untuk membeli racun sangkali.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved