Pemilih Milenial Akui Lebih Memilih Kampanye Program Dua Paslon Ketimbang Isu Identitas
Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) mengungkapkan justru, pemilih Milenial sudah jenuh dengan isu identitas dua paslon
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang hari pencoblosan, Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) mengungkapkan justru, pemilih Milenial sudah jenuh dengan isu identitas yang disebarkan dua paslon.
Direktur Puskapol UI, Aditya Perdana mengungkapkan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di berbagai daerah, menemukan, pemilih Milenial saat ini lebih membutuhkan kampanye program dari pasangan calon.
"Ada kejenuhan publik, terutama di swing voters dan pemilih Milenial dari konten berita hoax dan politisasi identitas," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/3/2019).
Baca: Jokowi Tetap Enjoy Blusukan, Meski Tangannya Dicakar Pendukung
Baca: Performa Ducati Melambat, Danilo Petrucci: Motor Musim Lalu Lebih Cepat
Namun, hal ini tidak dilakukan oleh tim kampanye yang cenderung menilai animo pemilih terhadap kampanye yang mengusung program, relatif rendah.
"Tim kampanye tidak melakukan hal ini, karena akar rumput masih lebih mudah menyerap mengenai isu identitas dan figur dari pasangan calon, ketimbang isu programatik," jelasnya.
Baca: Suap Ketuk Palu Zumi Zola, 14 Anggota DPRD Jambi Kembalikan 4,375 Miliar Uang Negara ke KPK
Aditya meminta kepada seluruh tim pemenangan agar dapat mengontrol isu kampanye agar tidak menimbulkan distorsi infromasi dan menjadi kampanye liar di media sosial.
Serta, segera memberikan tawaran program yang diusung pasangan calon masing-masing menjelang hari pencoblosan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan http://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/02/jelang-pencoblosan-milenial-jenuh-dengan-politik-identitas.