Diduga Tak Mampu, Bayi Perempuan, Uang Rp 150.000 dan Surat Wasiat Ditemukan Warga Aceh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bayi perempuan ditemukan di atas kursi teras rumah warga Desa Meunasah Pante, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Jumat (1/3/2019).

Dikutip dari Serambinews, bayi tersebut diduga diletakkan oleh seseorang saat warga tengah menjalankan salat Magrib.

Bayi perempuan itu ditemukan bersama dengan sebuah surat ditulis tangan yang ditujukan untuk orang agar merawatnya.

Selain itu, juga terdapat uang sejumlah Rp150 ribu.

"Rubiah, tulong kah peulara aneuk lon siat, lon peucaya bak kah, lon hana mampu. Lon harap gata pelara siat, lon dari butong ateuh (Rubiah, tolong kamu pelihara anak saya sebentar, saya percaya sama kamu, saya kurang mampu. Saya harap kepada kamu pelihara sebentar, saya dari Beutong Ateuh)," demikian isi surat tersebut.

Baca: Survei Terbaru RTK, Elektabilitas PDI P Turun, Gerindra dan Demokrat Diam di Tempat, Golkar Naik

Baca: Tiga Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Kebakaran Kapal Pelabuhan Muara Baru

Seorang warga bernama Samsul, pemuda Meunasah Pante, Beutong menduga bayi tersebut diletakkan oleh dua orang yang mengendarai motor, dan keduanya memakai penutup wajah.

"Saat Magrib tiba, diduga ada dua orang yang mengendarai sepeda motor memakai cadar dan metelakkan bayi tersebut di atas kursi rumah warga lalu pergi meninggalkan bayi tersebut," ujar Samsul Rahmat pada Jumat (1/3/2019) malam.

Menurut keterangan Samsul, bayi itu ditujukan kepada Rubiah di Manaseh Pante yang tidak jauh dari rumah penemuan bayi tersebut.

Bayi perempuan itu pun diduga masih berusia dua hari.

Kini, sang bayi telah dibawa ke Puskesmas Beutong untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Kalau kita perhatikan surat yang diletakkan bersama bayi itu, kita yakin bayi tersebut anak baik-baik, tetapi karena orangtuanya kurang mampu sehingga dititipkan di sana," tambah Samsul.

Kejadian tersebut pun juga pernah terjadi di Jombang, Jawa Timur pada November 2018 lalu.

Baca: Perpanjangan Tahanan Ahmad Dhani Diprotes Al Ghazali: Ayah Saya Ditahan Tanpa Ada Sebab

Dikutip dari Surya, pada Kamis (8/11/2018) dini hari warga dusun Ngampel, Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Jombang dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di teras rumah warga bernama Said (55) yang juga merupakan seorang guru di daerah setempat.

Diketahui, bayi tersebut juga diletakkan oleh seseorang di teras rumah Said bersama dengan surat.

Surat itu pun berisi permohonan maaf dan ingin menitipkan bayi tersebut karena keadaan ekonomi orangtua bayi yang terbatas.

Bayi perempuan itu pun juga dalam keadaan sehat.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan link http://wow.tribunnews.com/2019/03/02/bayi-ditinggal-di-depan-teras-rumah-warga-dengan-surat-wasiat-saya-percaya-kamu-saya-kurang-mampu?page=all.