13 Kampung KB Bersaing Jadi Percontohan di Boltim.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Sebanyak 13 kampung keluarga berencana (KB) di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersaing jadi percontohan.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ahmad Mulyadi mengatakan akan dipilih empat kampung terbaik untuk dijadikan percontohan, sesuai instruksi dari pusat.

"Kami akan turun ke 13 kampung KB, untuk melakukan seleksi," ujar Ahmad Mulyadi

Penilaian dilakukan yakni efek setelah kampung KB itu ada. Mulai dari segi Pendidikan, Kesehatan, Sosial.
Standar penilaian dari segi peningkatan sumber daya manusia, turunnya angka kemiskinan, jumlah peserta KB meningkat serta turun kematian ibu dan anak.

Baca: Perluasan Kawasan Transmigrasi Di Boltim Terkendala RT/RW

Lanjut dia, empat kampung tersebut nantinya akan dilaporkan ke kantor staf kepresidenan, sebagai tindak lanjuti program kampung KB.

Kepala Bidang Keluarga Berencana, Julius Sanding mengatakan, ada 13 desa yang akan dinilai yakni desa Motongkad Selatan, Togid, Buyandi, Bulawan,Moyongkota Baru dan Dodap pantai.

Tahun 2018 ada penambahan kampung KB di desa Moonow, Bukaka, Loyow, Iyok
Jiko Port, Jiko Belanga dan Mooat.

"Tahun ini, tidak ada penambahan kampung KB. Sebab anggarannya tidak ada dana dari pusat," ujar Julius Sanding. (ven)

Berita Populer: 3 Anak di Tuminting Ditinggalkan Ibunya Sudah Sepekan, Sang Kakak Usia 13 Tahun Putus Sekolah