UPDATE Nama-nama Korban Selamat Longsor Tambang Emas di Bakan, Mungkin Ada Kerabat Anda

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

KOTAMOBAGU, TRIBUN - Tim gabungan masih melakukan evakuasi di lokasi tambang emas ilegal di Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, sejak peristiwa pada Selasa (26/2/2019).

Sudah tiga hari atau hingga Kamis (28/2/2019), menurut data Polres Kotamobagu, sudah 27 penambang yang berhasil dievakuasi dari lokasi longsor.

"Jumlah korban yang berhasil di evakuasi sampai dengan pukul 15.30 Wita yakni 27 orang. Terdiri dari tujuh meninggal dunia dan 20 luka-luka," ujar Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima kepada Tribunmanado.co.id.

Rusdin mengatakan, ada satu korban yang sebelumnya dinyatakan selamat namun setelah berhasil dievakuasi pada sore korban kemudian meninggal dunia.

"Korban tersebut bernama Tedi Mokodompit, warga Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara. Dia mengalami luka di sekujur tubuh dan kaki kiri diamputasi. Dia meninggal dunia pada hari ini pukul 15.15," ujar Rusdin.

Baca: Kapolda Sulut Tinjau Proses Evakuasi di Lokasi Kejadian Longsor di Tambang Bakan

Baca: Terkait Longsor Tambang Bakan, Pengamat Sebut Pindahkan Barang pun Harus Dianalisa Risikonya

Data RSUD, ada satu lagi korban meninggal dunia yang sudah berhasil diidentifikasi yakni Abdul Pitres Larene (44), warga Bilalang Tiga, Kecamatan Bilalang, Bolmong.

Berikut nama-nama korban luka-luka:

1. Deni Potabuga (31), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara, Kotamobagu.

2. Sudarto Tulong (40), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

3. Pian Potabuga (42), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara, Kotamobagu.

4. Topan Potabuga (43), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.

5. Anas Sutiyo Nugroho (24) Warga Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Boltim.

6. Mardianto Singosari (32), warga Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Boltim.

7. Awal Mamonto (35), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.