Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Maruf Amin Tunjukkan Tiga Kartu Sakti Jika Jokowi Terpilih Lagi

Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin memamerkan program tiga kartu sakti petahana Joko Widodo

Editor: Aswin_Lumintang
Cawapres no urut 1 KH Maruf Amin (kanan) didampingi moderator Hadi Ahdiana (kiri) memberi paparan saat Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Golkar-Jokowi (Go Jo) di Ponpes Annawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (30/9). Bila terpilih, Maruf Amin bertekad untuk merealisasikan gagasan-gagasannya dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan dan pedesaan antara lain dengan memberdayakan jaringan pondok-pondok pesantren. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, PANGANDARAN - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin memamerkan program tiga kartu sakti petahana Joko Widodo (Jokowi) di hadapan kiai, santri dan ibu-ibu muslimat Pangandaran.

Kata Kiai Maruf, ibu-ibu itu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk membeli keperluan, jika Jokowi terpilih kembali.

Adapun kartu yang dimaksud adalah kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk kuliah, sampai kartu pra kerja. Tiga kartu ini menambah program yang sudah ada, kartu Indonesia pintar dan kartu Indonesia sehat.

"Pokoknya di kantongnya ibu-ibu kartu melulu itu nanti. Waktu ini, waktu ini keluar kartu apa-apa lagi keluar kartu. Enggak pakai duit pakai kartu aja," ucap Kiai Maruf di Lapangan Bulevard, Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).

Mustasyar PBNU itu menyebut semua biaya sembako, jaminan kesehatan, dan pendidikan akan ditanggung pemerintah.

"Cukup pemerintah yang bayar, ibu tinggal mengeluarkan kartu, enak apa tidak? duitnya utuh karena belanjanya pake kartu. Itulah program manfaat yang diberikan," katanya.

Pada kesempatan ini, Ma'ruf mencontohkan, bahwa ada anak tukang becak berhasil lulus kuliah S3 di ITB.

Biayanya, kata dia ditanggung pemerintah."Jadi banyak sekali (keberhasilan Jokowi), kalau orang tak mau mengakui namanya tidak bersyukur kepada Allah. Kalau kamu syukur kata Allah nanti ditambah lagi," tuturnya.

"Karena itu Pak Jokowi-JK (Jusuf Kalla) sudah berbuat banyak tapi pekerjaan belum selesai. Kalau nanti menang Pak Jokowi dan saya akan memperbesar lagi, yaitu pembangunan untuk kemanfaatan rakyat Indonesia," tutupnya.(tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved