Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

FBR Akui Pasang Baliho "Menolak Wagub DKI Jakarta dari PKS". Ini Tanggapan Syakir Purnomo

PKS merespon aksi penolakan yang dilakukan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) terhadap calon wagub DKI Jakarta yang diusungnya lewat pemasangan spanduk

Editor: Rhendi Umar
kompas.com
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo (tengah) di kantor DPD Gerindra DKI, Jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespon aksi penolakan yang dilakukan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) terhadap calon wagub DKI Jakarta yang diusungnya lewat pemasangan spanduk di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

FBR, secara tegas mengakui bahwa spanduk berisikan kalimat penolakan terhadap calon pengganti Sandiaga Uno yang diusul oleh PKS memang dipasang oleh pihaknya. Alasannya, karena beberapa hal.

"Alhamdulillah, kami sudah berkomunikasi dengan saudara kami di FBR. Insya Allah, silaturahim dan komunikasi yang baik serta saling men-support akan membawa banyak kebaikan dan kemanfaatan bagi warga Jakarta," kata Ketua Umum DPW PKS Syakir Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/2/2019).

PKS mengaku akan segera melakukan silaturahmi kepada pihak FBR. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu calon, yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Baca: Jokowi: Saya Berkomitmen untuk Memberikan Dukungan Penuh Kepada Mahkamah Agung

Baca: Cerita Deni Mamonto, Korban Longsor di Tambang Bakan yang Selamat: Banyak Suara Minta Tolong

Menurut Agung, pertemuan antara DPW PKS dan FBR akan segera dilakukan. Namun ia belum mengetahui secara pasti kapan waktunya.

"Hak setiap warga untuk bersuara dan mengeluarkan pendapat. Iya DPW ada rencana mau silaturahim, waktunya belum tau pasti," kata Agung.

Ditolak karena tak kenal

Sebuah spanduk berisi penolakan calon wagub DKI Jakarta yang diusung dari partai PKS sebelumnya terpasang di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, sejak Selasa (26/2/2019).

Spanduk penolakan terhadap cawagub DKI dari PKS muncul di pagar DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Spanduk penolakan terhadap cawagub DKI dari PKS muncul di pagar DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019). (tribun jakarta)

Dalam spanduk tersebut bertuliskan identitas Forum Betawi Rempug (FBR) pada bagian bawahnya.

"Kite menolak wagub DKI Jakarta dari PKS," bunyi tulisan dalam spanduk tersebut.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengakui spanduk itu memang dipasang oleh pihaknya.

Ia menjelaskan bahwa alasan mereka menolak wagub dari PKS lantaran banyak masyarakat yang tidak kenal dengan calon yang diusulkan.

"Betul (dari FBR). Beras kencur dicampur es,dibelinya dekat terminal. Nyok tolak wagub PKS, sebab warga tidak kenal," kata Luthfi saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).

PKS, akan mengusulkan dua nama hasil rekomendasi bersama Partai Gerindra berdasarkan hasil fit and proper test yang dilakukan tim panelis beberapa waktu lalu.

Dua nama tersebut adalah Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Baca: Polisi Periksa 10 Saksi, Kasus Video jika Jokowi Terpilih, Tak Ada Lagi Azan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved