ASN Kotamobagu Bawa Sapu Lidi Bersihkan Jalan Serasi
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kotamobagu melaksanakan kerja bakti di Area Pasar Serasi dan Terminal Serasi. Mereka bawa sapu lidi
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU- Jumat (22/02/2019) pukul 06.30 Wita, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kotamobagu melaksanakan kerja bakti di Area Pasar Serasi dan Terminal Serasi.
Kegiatan kebersihan ini selain sebagai kegiatan rutin Pemerintah Kota Kotamobagu juga khusus hari ini yakni dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.
"Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hari ini turun melaksanakan kerja bakti di seputaran Pasar dan Terminal Serasi," ujar Assisten Satu Setda Kotamobagu Nasrun Gilalom kepada Tribunmanado.co.id.
Nasrun mengatakan Pasar dan Terminal Serasi menjadi titik kerja bakti HPSN ini karena memang di pusat kota dan di titik ini tempat bertemunya masyarakat dari berbagai penjuru di Bolmong raya bahkan Minsel.
"Produksi sampah disini lebih banyak dari pasar lainnya di Kotamobagu," ujar Nasrun.
Terpantau, ASN maupun kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berbaur memegang sapu lidi membersihkan sampah dengan sapu dan mengangkat sampah ke atas mobil pengangkut sampah.
Nasrun mengatakan dengan HPSN ini harapannya masyarakat semakin sadar dan peduli dengan kebersihan. "Paling tidak selalu memperhatikan kebersihan di halaman rumah masing-masing dan saling mengingatkan dengan tetangga untuk tetap menjaga kebersihan," ujar Nasrun.
Baca: Keluar Kota, ASN Kotamobagu Harus Lapor Sekda
Nasrun mengatakan dengan adanya partisipasi masyarakat maka tanpa pemerintah pun Kota Kotamobagu akan bersih.
Lanjut Nasrun, Pemerintah Kota Kotamobagu memang sudah secara rutin melaksanakan kebersihan kota.
"Sudah ada lokasi atau titik tanggung jawab masing-masing OPD. Tidak hanya pada Jumat melaksanakan kerja bakti tetapi bisa dilaksanakan setiap hari," ujar Nasrun.
Ini menjadi bagian dari bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Setiap OPD juga dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan. Kalau melihat titik pantau banyak sampah maka perlu segera dibersihkan. Begitu juga dengan sangadi lurah ketika melihat wilayahnya kotor maka langsung dibersihkan," ujar Nasrun. (dik)
Berita Populer: Siswi SMA di Manado Diperkosa Penjaga Sekolah: Korban Diancam Sebar Videonya hingga Diminta Pindah