Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tim Cyber Amankan Akun Facebook Pembuat Postingan Soal Penganiayaan, Bripda Juteri: Saya yang Korban

Tim Cyber Polres Minahasa, telah mengamankan akun Facebook (FB) yang membuat postingan soal adanya penganiayaan yang dilakukan oleh seorang polisi .

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/Facebook Virginn Loretta
Heboh Postingan Oknum Polisi Lakukan Pengeroyokan di Benteng Moraya, Netizen Sulut Malah Buli Korban 

Tim Cyber Amankan Akun Facebook Pembuat Postingan Soal Pengeroyokan, Bripda Juteri: Saya yang Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Tim Cyber Polres Minahasa, telah mengamankan akun Facebook (FB) yang membuat postingan soal adanya penganiayaan yang dilakukan oleh seorang polisi yang berdinas di Ditpolairud Bitung bernama Bripda Juteri Sumampouw, terhadap warga sipil bernama Joell Kandouw.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Fadli saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Senin (18/02/2019).

"Terkait akun FB yang membuat postingan terkait penganiayaan terhadap Joell Kandouw, dari pihak kepolisian dalam hal ini Tim Cyber Polres Minahasa, sudah melakukan pengamanan terhadap akun FB tersebut," kata Fadli.

Mantan Kapolsek Tuminting itu juga mengatakan sudah melihat postingan yang diunggah oleh seorang wanita yang mengaku kakak dari Joell Kandouw.

Baca: Polisi Bungkam Soal Hasil Autopsi Deasy Tuwo, Kasat Reskrim: Intinya Korban Digigit Buaya

Baca: Terkait Penganiayaan di Depan Benteng Moraya, Bripda Juteri: Saya Justru yang Jadi Korban

"Terkait akun tersebut sudah kami lihat dan telah diamankan tim cyber kemudian akan kami lakukan pemanggilan kepada tiap personal yang terkait akun tersebut," ujar Fadli.

Sementara itu, Bripda Juteri Sumampouw yang menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda termasuk di dalamnya ada Joell Kandouw di lokasi Wisata Benteng Moraya pada, Minggu (17/2/2019) yang kala itu bersama rekannya Renaldi Tumengkol, membatah jika dirinya adalah pelaku dari penganiayaan yang berujung pada pengeroyokan.

"Saya justru yang menjadi korban di sini. Saya pun telah melaporkan ke Polres Minahasa,"  kata Bripda Juteri.

Dirumah Bripda Juteri juga tampak sejumlah anggota keluarga yang sedang berjaga di teras rumah.

Kasus ini membuat warganet Sulawesi Utara (Sulut) heboh.

Hal itu gegara sebuah postingan soal pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Ditpolairud Bitung bernama Juteri Sumampouw, (19) terhadap seorang pria bernama Joell Kandouw.

Postingan itu diunggah dan dibagikan oleh seorang wanita yang mengaku sebagai kakak dari korban pengeroyokan.

Heboh Postingan Oknum Polisi Lakukan Pengeroyokan di Benteng Moraya,Netizen Sulut Malah Bully Korban
Heboh Postingan Oknum Polisi Lakukan Pengeroyokan di Benteng Moraya,Netizen Sulut Malah Bully Korban (KolaseTribunmanado.co.id/Facebook Virginn Loretta)

Dalam unggahan yang ditulis dan dibagikan oleh wanita dengan akun Facebook ‎Virginn Loretta‎ itu di grup Facebook Tim Paniki Polresta Manado, 19 jam lalu, Minggu (17/02/2018) sekira pukul 20.00 Wita itu, dituliskan jika lokasi penganiayaan itu berlangsung di sekitar Benteng Moraya, Tondano, Sulut.

Sedangkan untuk pelakunya, sang pengunggah menuliskan jika yang melakukannya adalah seorang anggota polisi bernama Juterry Gregori Sumampow alias Terry.

Virginn juga menjelaskan jika penganiayaan tersebut juga berujung pada pengeroyokan yang dilakukan oleh si oknum polisi dibantu oleh ayah, paman, serta teman-teman dari si oknum polisi tersebut.

Baca: Tersandung Kasus Penganiayaan, Kadis PUPR Manado: Pelapor Diseret Satpol PP karena Buat Keributan

Baca: Terbukti Melakukan Penganiayaan 13 Orang Taruna Akpol Dipecat

Baca: Stefanus Roy Rening: Motif Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK adalah OTT yang Gagal

Baca: 14 Hari Buron, Tersangka Penganiayaan Ditangkap Tim Paniki Polresta Manado

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved