Prof Winda Pertahankan Pernikahan hingga Kasasi: Tak Hapus Foto Prof Benny& Tetap Pakai Cincin Kawin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prof Dr Winda Mercedes Mingkid, Dosen Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado tak mau melepaskan cincin pernikahan kendati sudah diceraikan oleh Prof Dr Benny Pinontoan, Dekan FMIPA Unsrat.

Prof Winda dan Prof Benny Menikah pada 1995. Mereka dikarunia dua anak perempuan yang tertua berusia 23 tahun dan bungsu berusia 7 tahun.

Sayang pernikahan yang mereka jaga selama hampir 24 tahun ini kandas pada 2018 silam. 

Padahal Prof Winda sudah melalui perjuangan panjang untuk mempertahankan pernikahan mereka. Saat gugatan cerai Prof Benny disetujui PN Manado.

Prof Winda mengajukan Banding ke PTN Manado hingga Kasasi ke MA. Namun, dia tetap saja kalah dan tak mampu mempertahankan rumah tangganya.

Kendati ingin mengajukan peninjauan kembali atas putusan MA soal cerai. Usaha Prof Winda tak bisa lagi karena terbitnya akta cerai.

Akta cerai sudah diterbitkan Dinas Capil Manado pada 28 Juni 2018 atau 20 hari setelah surat pemberitahuan putusan kasasi MA diberikan pada 8 Juni 2018.

Baca: 10 Fakta Prof Winda yang Mantan Suaminya Nikahi Selingkuhan: Kalah Kasasi, Tetap Pakai Cincin Kawin

Baca: Profil Singkat Prof Winda Mercedes Mingkid, Wanita yang Berjuang Rumah Tangga Utuh hingga Kasasi

Baca: Prof Winda Pertahankan Rumah Tangga, Kalah Kasasi, Ingin ajukan PK, Tapi Akta Cerai Sudah Terbit

Prof Benny kini sudah menikah lagi dengan wanita muda nan cantik berinisial VL pada 14 Februari 2019.

Peristiwa itu menjadi viral saat Prof Winda memberikan ucapan selamat pernikahan kepada Prof Benny dan VL.

Dalam ucapan tersebut terdapat 4 foto dan keterangan soal penikahan mantan suami dengan selingkuhannya. dia menyebut perselingkuhan tersebut sudah dicurigainya sejak 2014.

Saat itu, Prof Benny memang sedang memberikan les matematika kepada anak VL.

Winda mengaku enggan mempostingnya di media sosial.  Dia tahu risiko ketika publik mengetahui hal tersebut.

"Tapi saya pikir orang juga harus tahu. Jangan tiba-tiba ada pernikahan lalu bisa cerai seenaknya. Kalau ada yang ingin bertanya karena status itu, bisa tanyakan langsung," ujarnya kepada wartawan tribunmanado.co.id

Ia coba mempertahannya rumah tangganya, dari 2016 hingga 2018.

"Saya berjuang sendiri. Tanpa pengacara. Karena saya tak mau ini sampai keluar. Meski tak berlatar belakang hukum, saya susun sendiri materinya di sidang, dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga kasasi," katanya