Prabowo Sebut Rp 11.400 Triliun Uang WNI Kini Berada di Luar Negeri

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden ( capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut pemerintah mengakui sendiri bahwa uang warga Negara Indonesia ( WNI) lebih banyak berada di luar negeri dibanding di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat mengisi pidato kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).

Prabowo dengan tegas mengatakan bahwa pernyataannya tersebut bisa dia buktikan.

Dilansir dari saluran YouTube GerindraTV, mulanya Prabowo menyinggung soal indikator-indikator kekayaan sebuah negara.

Baca: Mulai Hari Ini Harga Avtur Pertamina Turun

Baca: Olahraga Bersama, Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Muslikan Ikut Bergoyang

Satu di antara indikatornya bisa dilihat dari jumlah uang yang ada di semua bank di sebuah negara.

"Negara ada indikator-indikator. Biasanya, semua negara di cek di mana kekayaanya, kekayaannya bisa dicek diukur dilihat jumlah uang yang ada di semua bank di Indonesia," kata Prabowo.

"Dilihat cadangan uang asing yang ada di negara tersebut, dilihat berapa ton emas yang ada milik pemerintah, dinilai dicek bisa dihitung," sambungnya.

Menurutnya, kekayaan Indonesia banyak yang mengalir ke luar negeri.

"Nah, setelah kita hitung, setelah saya dan kawan-kawan hitung kita melihat, lho lho lho lho lho lho lho sudah sekian tahun ternyata kekayaan kita lebih banyak mengalir ke luar Indonesia," papar Prabowo.

"Artinya kita kehilangan kekayaan kita secara keseluruhan."

"Ini yang saya sebut inti masalah, inti persoalan bangsa Indonesia adalah mengalir keluarnya kekayaan nasional," tambah Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin.

Baca: Denny Tewu Ajak Generasi Milenial Lihat Daya Tarik Ideologi Berpolitik

Baca: Telkomsel Umumkan 10 Peserta Terbaik IndonesiaNEXT 2018

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah yang berkuasa saat ini mengakui lebih banyak uang rakyat Indonesia yang ada di luar negeri.

"Dan ini bisa kita buktikan dengan matematik dan pemerintah yang sekarang berkuasa mengakui sendiri lebih banyak uang milik orang Indonesia di luar Indonesia daripada di dalam Indonesia," ungkap Prabowo.

"Sekali lagi ini bukan Prabowo Subianto yang berbicara, ini adalah pemerintah Republik Indonesia yang berkuasa sekarang."

"Karena itu pemerintah yang sekarang pun meminta tax amnesty untuk diloloskan oleh DPR RI dan kami mendukung, partai kami mendukung," sambungnya.