Wali Kota Tomohon Buka Pelatihan Pengembangan Data PAUD
Wali Kota Jimmy Eman mengatakan, pemkot berkomitmen untuk meningkatkan data yang berkaitan dengan data pokok pendidikan atau Dapodik di Kota Tomohon.
Penulis: | Editor: maximus conterius
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman membuka pelatihan pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di AAB Guest House Tomohon, Kamis (14/2/2019).
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana D Karwur MKes MSi, mengatakan, kegiatan pengembangan data dan informasi PAUD dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode di antaranya secara bersama menyusun data sekolah/lembaga, data siswa, data guru dan sarana prasarana di setiap Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain (KB), satuan PAUD sejenis (SPS), agar dalam kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
"Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini yakni terlaksananya program PAUD, meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan pelatihan pengembangan data dan informasi PAUD Kota Tomohon, meningkatnya kapasitas dan kemampuan peserta dalam mengelola data pendidikan, serta untuk memberikan acuan pengumpulan, pengolahan, dan analisi data pendidikan kepada seluruh tenaga operator PAUD," kata Karwur.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman mengatakan, pemkot berkomitmen untuk meningkatkan data yang berkaitan dengan data pokok pendidikan atau Dapodik di Kota Tomohon, sehingga semua anak memperoleh pendidikan usia dini yang berkualitas.
Baca: Guru PAUD Ajarkan Sejak Dini Cintai Kebersihan dan Kejujuran
Baca: Adriana Dondokambey Tingkatkan Jumlah PAUD Demi Ciptakan Pendidikan Merata
"Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional yang merupakan bagian dari program perencanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif," kata Eman.
Lanjut dia, Dapodik merupakan aplikasi online yang dapat diakses seluruh sekolah untuk memasukkan dan mengolah data, baik peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, hingga profil lembaga itu sendiri.
Kegiatan ini diikuti para operator Taman Kanak-kanak (TK), KB, SPS, lembaga kursus dan pelatihan (LKP), pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), satuan pendidikan non-formal (SPNF), sanggar kegiatan belajar (SKB) se-Kota Tomohon.
Adapun narasumber berasal dari unsur Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Sulut. (*)
