Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Caleg Perempuan Partai Gerindra Gantung Diri di Kamar, Saat Kejadian Sang Suami Tak Ada di Rumah

Ia ditemukan tewas dalam kondisi leher tergantung menggunakan tali nilon di kamar rumahnya.

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN PEKANBARU
Caleg Perempuan Partai Gerindra Gantung Diri di Kamar, Saat Kejadian Sang Suami Tak Ada di Rumah 

Caleg Perempuan Partai Gerindra Gantung Diri di Kamar, Saat Kejadian Sang Suami Tak Ada di Rumah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita bernama Shania Fiercelly, Calon Legislatif (Caleg) dari Dapil II untuk DPRD Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, dari Partai Gerindra ditemukan tewas tergantung, Rabu (06/02/2019).

Ia ditemukan tewas dalam kondisi leher tergantung menggunakan tali nilon di rumahnya di Taratak Sungai Lundang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Penemuan jasad Shania membuat, warga sekitar tempat tinggal wanita yang akrab disapa Sany itu, langsung gempar mendengar peristiwa yang diketahui terjadi sekitar pukul 22.00 WIB tersebut.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pessel, Rusma Yul Anwar, membenarkan bahwa Shania Fiercell adalah Caleg Gerindra dari Dapil II untuk DPRD Pessel.

"Ya benar, korban memang Celeg DPRD Pessel dari Gerindra. Kasus ini kami serahkan ke pihak kepolisian. Bahkan, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepoilisian untuk pendalaman penyebab kematian korban sesungguhnya," kata Rusma Yul Anwar.

Pihak kepolisian daerah setempat, hingga kini belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab kematian wanita berusia 35 tahun tersebut.

Bahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, jasad Caleg nomor urut 6 itu kemudian dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untruk diautopsi.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu HM. Thamrin yang dihubungi tribunpekanbaru.com via handphone membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini, kata dia, jasad Caleg itu masih di RS Bhayangkara Polda Sumbar.

"Untuk penyebab kematiannya belum bisa kami sampaikan, karena pemeriksaan jasad korban oleh pihak RS Bhayangkara polda sumbar masih berlangsung. Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau tidak," katanya, Kamis (7/2/2019) siang.

Dari pemeriksaan sementara terhadap jasad korban, lanjutnya, memang tidak ditemukan tanda-tanda Kekerasan di tubuh korban.

Namun dari hasil olah tempat kejadian yang dilakukan petugas, memang ditemukan air seni di celana korban.

"Jadi, jasad korban dibawa ke rumah sakit, karena pihak keluarga korban tidak puas dari hasil pemeriksaan sementara yang telah dilakukan," ujarnya.

Kronologi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved