Dinilai Rugikan Gerindra, Fadli Zon Sebut Penahanan Ahmad Dhani Dipaksakan
Fadli Zon menyebut, penahanan Ahmad Dhani Prasetyo merugikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut, penahanan terhadap musisi sekaligus politikus senior Ahmad Dhani Prasetyo merugikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Pasalnya, selama ini Ahmad Dhani dikenal sebagai sosok andalan bagi BPN dan Gerindra.
Terlebih, pentolan grup band Dewa 19 ini juga merupakan Caleg Partai Gerindra di Dapil 1 Jawa Timur.
"Di sisi lain sebagai tim atau BPN Prabowo-Sandi melihat ini kerugian bagi kami karena seseorang yang kami andalkan jadi juru kampanye dan juga beliau ini Caleg Gerindra di Jawa Timur 1 tidak bisa melakukan kampanye," ucapnya kepada awak media, Rabu (6/2/2019).
"Baik itu kampanye untuk diri sendiri, untuk Gerindra, maupun untuk Prabowo-Sandi," jelasnya menambahkan.
Baca: Polsek Pinolosian Bolsel Berusaha Ungkap Kasus Kematian Remaja 13 Tahun
Baca: Guntur Romli: Harusnya Fadli Zon Minta Maaf ke Kiai Maimoen Zubair, Bukan ke Rusia
Ia pun menilai, penahanan terhadap mantan suami Maia Estianty ini terkesan terlalu dipaksakan dan tidak adil, terlebih sebentar lagi Ahmad Dhani akan dipindah ke Jawa Timur.
"Di paksakan, seperti kejar tayang, tapi ya kami menghormati proses hukum. Tapi kami merasakan ada ketidakadilan dan pelaksaan ketidakadilan itu semakin membesar di kalangan masyarakat," ujarnya di Rutan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Pihak keluarga juga meminta kepada saya dan saudara Fahri untuk ikut mengawal, memantau dan mengawasi supaya tidak ada abuse of power," kata Fadli Zon.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyebut Ahmad Dhani sebagai pribadi yang gentleman dan berani menghadapi resiko sebagai seorang politukus.
"Yang diharapkan oleh Ahmad Dhani adalah keadilan, termasuk keadilan dalam persoalan penahanan ini," ucapnya.
Baca: Ari Lasso Sebut Ahmad Dhani Sosok yang Kontroversial: Dhani Tidak Bisa Nyanyi dan Dibenci Orang!
Baca: CPNS Tenaga Kesehatan di Kotamobagu Hari Ini Magang
Ia pun berharap, dalam proses persidangan selanjutnya, majelis hakim dapat berlaku adil dan netral dalam mengambil keputusan tanpa adanya tekanan dari pihak lain.
"Mudah-mudahan nanti hakim di Pengadilan Tinggi bisa melihat ini dengan jernih dan tidak di politisasi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fahri Hamzah bersama dengan Fadli Zon hari ini kembali mengunjungi Rutan Cipinang.
Mereka datang secara bersamaan sekira pukul 09.30 WIB.
Fahri menyebut, maksud kedatangan mereka untuk mengucapkan salam perpisahakan kepada Ahmad Dhani, sebelum politukus Partai Gerindra ini dipindah ke Jawa Timur untuk menjalani proses hukumnya yang kedua.