The Power of Cokelat, Diselamatkan Sebatang Cokelat, Perempuan ini Sembuh dari Anoreksia
The Power of Cokelat, Diselamatkan Sebatang Cokelat, Perempuan ini Sembuh dari Anoreksia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - The Power of Cokelat, Diselamatkan Sebatang Cokelat, Perempuan ini Sembuh dari Anoreksia.
Annie Windly, bertahan hidup hanya dengan sepotong roti bakar selama hampir lima tahun.
Hal itu membuatnya hampir mendekati kematiannya setelah lima kali dirawat di rumah sakit.
Dikutip dari Mirror (30/1), seorang wanita muda dengan kelainan makan yang mengancam jiwa mengatakan hidupnya diselamatkan oleh cokelat.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming PSM Makassar vs Kalteng Putra, Tonton di Ponsel Anda!
Baca: Eman Buka Workshop Penyusunan Modul Pembinaan Kader dan Temu Pembina Remaja PGI
Baca: Vanessa Angel Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum Berharap Polisi Menerima
Annie Windley mengalami anoreksia hingga berat badannya anjlok hingga hanya 29 kg.
Saat itu, ia hanya bertahan dengan sedikit makanan, roti bakar, dan selari selama lima tahun.
Wanita berusia 21 tahun itu bahkan harus dirawat di rumah sakit hingga lima kali karena tubuhnya kekurangan nutrisi yang membawanya ke ambang kematian.
Namun luar biasanya, ia berhasil mengalahkan kekacauan setelah makan satu bola cokelat Lindt yang diidamkan pada suatu malam.
Ketika dia tahu dia tidak menambah berat badan setelahnya, dia kehilangan sedikit rasa takutnya tentang makan.
Setelah beberapa tahun ia mulai makan secara normal lagi.
Sekarang, berat badan Annie sudah mencapai 45 kg. Ia pun mengungkapkan mengenai berjuangannya dengan anoreksia.
Saat Annie berusia 15 tahun, ia menghitung kalori sebelum makan.
Annie menghindari karbohidrat, daging, atau susu karena dia ingin tetap kurus.
Bahkan, Annie mengungkapkan dirinya pernah berada di ruangan dengan sepiring lasagna yang membuatnya berkeringat dan bergetar.
"Adalah gila untuk berpikir dengan memakan satu bagian cokelat, saya akan langsung menambah berat badan, tetapi hari itu ketika saya menyadari makan tidak semenakutkan seperti yang saya bayangkan," ucap Annie.