Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rocky Gerung Pasti Akan Memenuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Akademisi sekaligus aktivis Rocky Gerung memastikan akan hadir memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Khusus atau Ditkrimsus Polda Metro Jaya

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau/Eramuslim.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dan Rocky Gerung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Akademisi sekaligus aktivis Rocky Gerung memastikan akan hadir memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Khusus atau Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

“Pasti datang,” singkat Rocky usai menghadiri peluncuran buku karya Prof. Denny Indrayana, Ph.D. di Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Semula, Rocky Gerung diperiksa polisi Kamis (31/1/2019) sesuai surat panggilan yang dikirimkan kepada yang bersangkutan.

Rocky Gerung tak bisa memenuhi panggilan polisi karena sedang berada di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti sebuah acara.

Sedianya Rocky Gerung dijadwalkan dimintai keterangan atau klarifikasinya terkait laporan dugaan tindak pidana penistaan agama.

Baca: Direktur LP3ES Nilai Rocky Gerung Seorang Liberal namun tidak Menghargai Pemikiran Orang Lain

Baca: Rocky Gerung Sebut Laporan Polisi Tim Sukses Jokowi-Maaruf adalah Laporan Dungu

Baca: Tak Hadiri Panggilan, Rocky Gerung Berikan Janji Ini Kepada Polisi

 

Diketahui, Rocky Gerung telah mendapatkan pemanggilan kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan padanya.

Namun, ia tidak menghadiri panggilan itu, Kamis (31/1/2019).

Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan tidak hadirnya Rocky dalam undangan klarifikasi di Mapolda Metro Jaya, Kamis hari ini.

"Hari ini yang bersangkutan ada agenda di Makassar, sehingga tidak bisa menghadiri panggilan polisi," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya kemarin.

Rocky Gerung, seperti dikatakan pengacara, berjanji akan memenuhi panggilan polisi hari.

"Jadi sesuai yang disampaikan oleh pengacaranya, ia janji akan datang Jumat setelah salat jumat," ujar Argo Yuwono.

Rocky Gerung  menyebut ucapan yang diduga menista agama itu ia sampaikan sejak tahun 2018 lalu.

Untuk itu ia bertanya-tanya mengapa setelah satu tahun sejak saat itu tidak diproses oleh pihak yang berwajib.

"Sama seperti hari ini saya yang seharusnya diperiksa oleh Mabes itu untuk sesuatu yang diduga laporan dungu dari Tim Sukses Pak Jokowi itu," ungkap Rocky Gerung melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Channel, Kamis (31/1/2019).

"Itu kan peristiwa dari setahun lalu kok enggak diproses-proses."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved