Prostitusi Online Artis - Komnas Perempuan Sebut Banyak Artis Minta Perlindungan, Siapa Saja Mereka?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Artis seni peran Vanessa Angel (27) sudah ditetapkan sebagai tersangka Prostitusi Online.

Saat ini pun,  Polda Jawa Timur terus mengembangkan kasus Prostitusi Online yang diduga kuat melibatkan jaringan Artis itu.

Penyidik menemukan foto-foto Artis dan video syur di ponsel dua mucikari yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Kasus Prostitusi Online Artis ini paling menyita perhatian publik karena melibatkan nama-nama Artis. Lalu bagaimana respon Komnas Perempuan?

Baca: Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya

Baca: Deretan Fakta Nikita Wulur, Dilamar di Peti Mati, hingga Ingin Mati Seperti Princess Frozen

Baca: Setahun Ditinggal Tunangannya Meninggal, Andre Manoppo Bagikan Ini di Akun Facebooknya

 
Terkuaknya kasus Vanessa Angel memperpanjang catatan artis wanita yang terjerat prostitusi yang kini berkembang mejadi prostitusi online seiring perkembangan teknologi.

Selain itu perkembangan kasus Vaness Angel menimbulkan terungkapnya inisial-inisial artis yang diduga ikut terlibat dalam prostitusi online yang jumlahnya cukup banyak.
Akibatnya dunia hiburan kini pun melekat dengan image kegiatan prostitusi walaupun tidak semua artis wanita terjun kedalamnya.

Baca: Naik Pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Dapat Diskon 70 Persen, Berikut Penjelasannya

Komnas Perempuan melalui Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat, Mariana Amiruddin menyebutkan menyebutkan memang banyak Artis yang diam-diam datang ke Komnas Perempuan untuk meminta perlindungan terkait kasus prostitusi tersebut.

“Banyak yang bikin pengaduan tapi kan rahasia banyak Artis yang diam-diam datang ke kita,” papar Mariana saat saat Komnas Perempuan mengunjungi Redaksi Tribunnews, Jumat (26/1/2019).

Para Artis tersebut datang ke Komnas Perempuan dengan berbagai permasalahan, dan latar belakang yang menyebabkan mereka terjerumus ke prostitusi.

Kebanyakan para Artis maupun wanita lainnya yang terlibat prostitusi tidak memilliki niat sendiri untuk menjadi prostitusi tapi ada riwayat pernah mengalami kekerasan seksual sebelumnya, maupun lingkungan sekitarnya.

“Kita tahu situasi keluarganya, kondisi kekerasan sebelumnya akhirnya tahu bahwa kehidupan (Artis) keras,” ungkap Mariana.

Namun ada juga Artis yang menolak untuk didampingi oleh Komnas Perempuan karena kondisi psikologi mereka yang sedang tidak stabil.

“Ada yang menolak karena ada yang kondisinya sedang tidak stabil,” sambung Mariana.

Sindikat Prostitusi Online kini memang mengincar para artis khususnya para Artis yang karirnya mulai redup dan terlilit hutang.

Magdalena yang juga Komisioner Komnas Perempuanmenyebutkan sindikat akan melalukan riset panjang sebelum mulai mengajukan penawaran kepada para artis.

“Mereka yang sindikat mereka pelajari loh siapa yang jadi target mereka punya petanya,” pungkas Magdalena di kesempatan yang sama.