Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hashim Djojohadikusumo: Pak Jokowi Tak Keluarkan Uang, karena Uangnya dari Saya

Hashim juga mengklaim tidak meminta timbal balik dari bantuan dana kampanye tersebut

Editor: Charles Komaling
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Hashim Djojohadikusumo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - "Pak Jokowi memang tidak keluarkan uang karena uangnya dari saya, uangnya dari saya itu kenyataan. Saya kira ya, maaf ya, tidak benar itu,"

Hal ini diungkapkan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Hashim Djojohadikusumo mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terkait pemilu berbiaya rendah saat debat pertama pilpres, Kamis (17/1/2019) lalu.

Saat debat, Jokowi menuturkan bahwa prinsip rekrutmen harus berbasis pada kompetensi, bukan finansial dan bukan nepotisme. Ia mencontohkan saat dirinya maju pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.

Jokowi mengatakan tidak mengeluarkan biaya sama sekali ketika mencalonkan diri bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Hasyim yang juga adik Prabowo Subianto mengakui Jokowi tak mengeluarkan uang. Hal itu karena seluruh uang yang digunakan Jokowi untuk berkampanye berasal dari Hashim.

Menurutr Hashim saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, beberapa kali Jokowi datang ke kantornya untuk meminta bantuan terkait dana kampanye Pilgub DKI 2012.

Ia mengaku masih dapat memberikan bukti soal dana kampanye yang ia berikan kepada Jokowi. "Saya ada catatan itu, ada data kami bantu untuk Pak Jokowi," kata Hashim.

Dijelaskan, dalam pertemuan itu memang Jokowi tidak menjanjikan apa-apa jika terpilih pada Pilgub DKI Jakarta. Hashim juga mengklaim tidak meminta timbal balik dari bantuan dana kampanye tersebut, baik dalam bentuk proyek maupun perjanjian bisnis.

"Ketika sudah jadi gubernur saya minta saya jadi pengawas Ragunan di situ karena saya sangat cinta dengan satwa liar dan binatang. Tetapi, kalau bisnis dan proyek saya enggak pernah minta dan beliau tidak pernah janji," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Berapa jumlah dana kampanye yang diberikan? Hashim enggan untuk memberikan jawaban. Kendati demikian, ia memastikan jumlahnya lebih besar dari yang pernah diakui Jokowi pada 2014, yakni sebesar Rp 6 miliar.

Namun Hashim mengatakan, dana kampanye yang ia berikan saat itu mencapai puluhan miliar. Selain dalam bentuk uang, Hashim juga memberikan bantuan berupa alat peraga kampanye, seperti kaus, kemeja bermotif kotak-kotak, dan baliho. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hashim: Pak Jokowi Tak Keluarkan Uang karena Uangnya dari Saya", https://nasional.kompas.com/read/2019/01/22/14310851/hashim-pak-jokowi-tak-keluarkan-uang-karena-uangnya-dari-saya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved