Sabrina Aulia Nisa Beri Perhatian kepada Iklim dan Energi

Sabrina Aulia Nisa Beri Perhatian kepada Iklim dan Energi

TRIBUNMANADO, MANADO - Sabrina Aulia Nisa memberi perhatian kepada masalah iklim dan energi. Gadis kelahiran Solo, 13 Desember 1993 ini memberi perhatian pada bahaya Batu Bara dari hulu ke hilir.

"Tim kami sudah meriset soal bahaya pertambangan. Banyak yang sudah menemukan solusi, tapi banyak yang belum sadar akan hal itu," kata anak dr Amrozi Taufik dan Etika Aniyatul Manfaati itu.

Adik Raisa Ilham Akbar itu ingin menjadi pewarta media alternatif untuk itu. Kakak Muhammad Maulana Ikhsani dan Muhammad Yusuf Daffa mengatakan, media mainstream mempunyai slot terbatas untuk mewartakan terus menerus.

"Masalah ini merupakan masalah urgent. Alam yang rusak tidak akan kembali lagi seperti dulu," ujar penyuka semua makanan enak dan ngopi itu.

Baca: Terancam Punah Karena Iklim, Spesies Amfibi Dinamai Donald Trump

Baca: Perubahan Iklim Kini Jadi Tantangan Besar bagi Militer Selandia Baru

Baca: Video Perkelahian Siswi SMP Viral, Korban Trauma, Kadis Pendidikan Minahasa Tunggu Hasil Polisi

Dara cantik yang hobi jalan-jalan mengatakan, dampaknya sudah dirasakan sekarang. Menurut Juara 2 Lomba Mapel TIK di Kabupaten Pekalongan ini sekarang ada anomali cuaca.

"Ada hujan lebat, angin kencang, kemarau panjang. Ini tanda yang harus ditangkap manusia," ujar Rural Digital Leads dan Behavioral Researcher di Urban People Power Greenpeace ini.

Shadow Teacher di Multinational School Semarang, Local Comunity Organizer di Greenpeace, dan Social Media (AhliMedia di Semarang) itu mengatakan, itu merupakan bidang karyanya.

Ia menjembatani penemuan-penemuan itu dengan mereka yang belum mengetahui. (david manewus)