Pembunuhan di Kairagi
Pembunuhan Ayah Tiri di Kairagi, Pelaku Sempat Lari ke Bitung hingga Ditangkap di Kuburan
Tersangka pembunuhan, AM alias Anto (27), warga Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget ditangkap polisi saat bersembunyi di kompleks Pekuburan
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka pembunuhan, AM alias Anto (27), warga Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, ditangkap polisi saat bersembunyi di kompleks Pekuburan Mahawu, Kota Manado, Minggu (20/01/2019) siang.
AM alias Anto diduga telah membunuh ayah tirinya, Arangias Nelson Tarade, dengan menggunakan gunting.
Baca: Seorang Pria di Manado Tikam Ayah Tirinya Pakai Gunting
Korban dibunuh di rumah kos kosan milik Abdul Rauf, Minggu (20/01/2019) sekitar pukul 01.30 Wita.
"Pelaku awalnya melarikan diri ke Kota Bitung, namun ia kembali ke Manado dan bersembunyi di Pekuburan Mahawu. Dari situ saya dan anggota saya langsung menangkapnya," ujar Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani SE kepada tribunmanado.co.id
AKP Muhlis Suhani mengatakan saat ini pihaknya mencari barang bukti gunting yang dibuang pelaku.
"Pelaku membuang barang bukti dan kami sedang mencari barang bukti di sekitar lokasi kejadian," jelas Suhani.
Baca: Grup Facebook MANGUNI TEAM123/tetengkoren Berguna Mendadak Hilang, Ada Apa?

Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani SE belum menyatakan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan ini.
"Untuk kronologis dan motifnya masih dalam penyelidikan. Saat ini korban di rumah sakit Bhayangkara untuk di otopsi," jelasnya.

Pembunuhan Apong di Perumahan GPI Manado
Sebelumnya, Sabtu (5/1/2019) pembunuhan juga terjadi di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) di Jalan Delima A, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Kasus ini juga menggegerkan warga Kota Manado, karena foto dan video korban pembunuhan beredar di Facebook. Warganet penasaran.
Belakangan diketahui bahwa korban adalah Alfian Barauntu alias Apong (38).
Baca: Viral Video Siswi SMP Berkelahi di Sulut: Siswi Berseragam Dipukuli, Dijambak hingga Dorong ke Semak
Apong adalah tukang servis dan tambal ban yang biasa mangkal di dekat jalan masuk ke Perumahan GPI.
Sedangkan tersangka pembunuhnya adalah GAK (35), pekerja swasta, warga Jalan Anggrek Raya 5/1 Perumahan GPI, Kota Manado.