Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Orangtua Siswa Keluhkan Pembayaran Biaya Ujian, Kadis Pendidikan Bolmong Sebut Tak Ada Biaya Ujian

Sejumlah orangtua siswa SMP di wilayah Dumoga, Bolmong, Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan adanya permintaan dana untuk pembayaran ujian.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/MAICKEL KARUNDENG
Renty Mokoginta 

Orangtua Siswa Keluhkan Pembayaran Biaya Ujian, Kadis Pendidikan Bolmong Sebut Tak Ada Biaya Ujian

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Sejumlah orangtua siswa sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Dumoga, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan adanya permintaan dana untuk pembayaran ujian akhir nasional berbasis komputer.

Inisial SM, satu di antara orangtua siswa mengaku kaget karena Pemerintah Kabupaten Bolmong di bawah kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wabup Yanny Ronny Tuuk, program pendidikan gratis.

"Kami selaku orangtua mempertanyakan apakah pemkab melalui Dinas Pendidikan mengetahui hal tersebut?" tanya orangtua siswa yang tak ingin dipublikasikan namanya kepada TribunManado.co.id, Minggu (20/01/2019).

Baca: SEDANG BERLANGSUNG - Manny Pacquiao vs Adrien Broner, Klik Link Dibawah Ini untuk Menonton

Orangtua sudah melakukan rapat dengan pihak sekolah yang ada di Dumoga, di mana pembayaran sejumlah dana sekitar Rp 14 juta akan diserahkan kepada pihak sekolah SMA Negeri yang jadi tempat pelaksanaan UNBK.

Selain itu, ia juga bingung apakah memang diwajibkan untuk membayar biaya pengayaan persiapan ujian.

Baca: Pulang Liburan dari Jepang, Syahrini Ketahuan Memakai Gelang Couple dengan Reino Barack

"Katanya sekolah gratis, gratis, gratis, tis-tis eh ternyata ada pungutan biaya," kesalnya.

Rp 14 juta terbagi dua, yakni Rp 6 juta biaya komputer dan Rp 6 juta biaya pengayaan untuk mempersiapkan ujian.

Baca: Ini Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI

Selain itu, informasi yang dihimpun TribunManado.co.id masih di wilayah Dumoga juga ada sekolah-sekolah lain yang hampir sama menagih uang saat menghadapi ujian.

Kadis Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta saat dikonfirmasi berkata, untuk ujian tidak ada biaya atau gratis.

Baca: Grup Facebook MANGUNI TEAM123/tetengkoren Berguna Mendadak Hilang, Ada Apa?

"UNBK gratis dan sekolah SMA/SMK yang memiliki fasilitas wajib mendukung ujian nasional berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan," jelasnya.

"Kalau ada sekolah yang melakukan pemungutan biaya ujian akan dikenakan sanksi," tegas Mokoginta.

Baca: BPBD Minta Tetap Waspada Meski Hingga Saat Ini Belum Ada Laporan Bencana di Kotamobagu

Ia menambahkan, jangan sampai ketika akan melaksanakan ujian di sekolah lain dan harus membayar biaya.

Sebab sesuai surat edaran Menteri Pendidikan baik sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas penunjang untuk dilakukan ujian nasional berbasis komputer bisa meminjamkan fasilitas tersebut.

(Tribunmanado.co.id/Maickel Karundeng)

BACA JUGA:

Baca: BKPP Bolmong Minta Peserta CPNS yang Lulus Segera Masukkan Dokumen

Baca: Enggelien Makalew: Pekerjaan Sebagai Hobi yang Menyenangkan

Baca: 40 Pedagang di Kotamobagu Ditindak Non Pro Justitia

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved