Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Dituding Bohong Lulusan SMA 6 Surakarta, Penuding Rela Masuk Neraka,Ini yang Dikatakan Gibran

Presiden Jokowi dituding berbohong sebagai alumnus SMA 6 Surakarta. Bahkan, penuding rela mati dan berani masuk neraka jika itu tidak benar.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa/tribunnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada deklarasi dukungan alumni dari sejumlah universitas di Plaza Tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Jokowi menggunakan sepeda buatan anak bangsa pada acara tersebut selain para alumni UI, sejumlah alumni dari berbagai alumni juga hadir, seperti Alumni Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Trisakti. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi dituding berbohong sebagai alumnus SMA 6 Surakarta. Bahkan, penuding rela mati dan berani masuk neraka jika benar Jokowi lulusan sekolah itu. 

Anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming turut memberi tanggapan terhadap tudingan tersebut yang dilakukan netizen di Twitter, Selasa (15/1/2019).

Mengapa? Karena tudingan itu menjadi perdebatan para pengguna Twitter. Adapun perdebatan bermula dari cuitan seorang pengguna akun bernama @IreneViena.

Baca: 10 Artis Cantik Tanah Air Ini Ikutan 10 Years Challenge, dari Ashanty hingga Maia Estianty

Baca: Ely Sugigi Tantang Lucinta Luna Ikut 10 Year Challenge, Lucinta Justru Unggah Foto 12 Tahun Lalu

Baca: 10 Years Challenge, Deretan Selebriti Ikuti Tantangan, Perubahan Raditya Dika, Bikin Gagal Fokus

Akun tersebut menyebut Jokowi telah berbohong soal asal sekolahnya di Solo.
Begini cuitan yang ia tuliskan @IreneViena di Twitter:

"Jika benar Presiden Joko Widodo

adalah mantan siswa SMA 6 Surakarta

pada antara tahun 1977-1982

Saya rela mati sekarang dan masuk neraka

Kok nekad?

Ya nekad donk.

SMA N 6 Surakarta baru ada tahun 1986

Jadi Jokowi SMA-nya di mana?

Emboh!

Bukan urusanku!" tulisnya.

Cuitan @IreneViena (Twitter)
Cuitan @IreneViena (Twitter) (Twitter)

Cuitan @IreneViena tersebut mengundang perdebatan warganet di Twitter.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved